Bumitama Agri, perusahan pemasok kelapa sawit bagi Wilmar, pedagang minyak sawit yang berbasis di Singapura, tertangkap basah sedang menghancurkan hutan Kalimantan yang merupakan habitat penting bagi banyak spesies penting yang terancam, termasuk Orangutan. Analisis peta satelit dan investigasi Greenpeace di lapangan, menemukan fakta bahwa Bumitama telah menghancurkan 1.150 hektar lahan hutan pada 2013. Greenpeace meminta Bumitama untuk segera menghentikan semua pembukaan hutan, dan berkomitmen untuk melindungi seluruh gambut dan hutan yang ada di dalam konsesinya. Hingga Bumitama berkomitmen untuk kebijakan nol deforestasi, Orangutan dan hutan di dalam konsesi mereka akan selalu terancam. Bantu lindungi hutan kita dengan mendesak produk kesayangan agar menggunakan minyak sawit yang tidak terkait dengan deforestasi. www.protectparadise.org


DIMANA KAMI HARUS TINGGAL?