Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhengweijianAvatar border
TS
zhengweijian
[Terjadi Lagi] Korban Biro Umrah Amanah Yogyakarta Diminta Mengadu
Korban Biro Umrah Amanah Yogyakarta Diminta Mengadu




LEMBAGA Konsumen Yogyakarta (LKY) meminta masyarakat yang menjadi korban dugaan kasus penipuan yang dilakukan Biro Umrah Amanah Yogyakarta dengan modus penipuan menyerupai Biro Umrah First Travel segera mengadu ke lembaga itu atau kepolisian setempat.

"Kami berharap masyarakat yang merasa sebagai korban melapor dulu. Kami menduga di Yogyakarta korbannya cukup banyak," kata Sekretaris LKY, Dwi Priyono, di Yogyakarta, Minggu (20/8).

Dwi mengatakan berdasarkan penelusuran dan informasi yang diterima LKY, Amanah sebetulnya semula merupakan kelompok pengajian biasa. Pengelola kelompok pengajian itu, kata dia, selanjutnya memberikan tawaran jasa pemberangkatan umrah kepada masyarakat atau jemaah yang rutin mengikuti kelompok pengajian itu sejak 2015.

"Ini kelompok pengajian. Unsur penipuannya ada sejak 2015," kata dia.

Menurut Dwi, modus penipuan yang dilakukan Biro Umrah Amanah tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan First Travel. Jika ada jemaah yang sudah diberangkatkan, menurut dia, biaya pemberangkatannya berasal dari biaya orang yang mendaftar belakangan.

"Saya menduga unsur penipuannya nanti mungkin lebih banyak jika dibandingkan dengan First Travel. Sayangnya, sedikit yang mau mengadu, kebanyakan hanya pasrah saja," kata dia.

Menurut Dwi, jika sudah banyak yang mengadu, LKY akan mengundang pihak pengelola kelompok pengajian itu untuk dimintai klarifikasi dengan mengundang pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY.

"Oleh karena itu, fokus kami sekarang ini sebetulnya bukan lagi First Travel, tapi Amanah," kata dia.

Khusus untuk korban First Travel di Yogyakarta, LKY telah menerima aduan dari 8 orang yang menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh biro perjalanan umrah yang terkenal menawarkan biaya murah itu.

"Meski delapan yang melapor, informasinya ada sekitar 100 orang di Yogyakarta yang menjadi korban. Kalau ditaksir total kerugian mencapai Rp1,7 miliar," kata Ketua LKY, Saktyarini Hastuti.

Kepala Kanwil Kemenag DIY, Muhammad Lutfi Hamid, meminta masyarakat memilih jasa biro travel haji dan umrah yang telah memiliki izin penyelenggaraan di daerah itu.

"Untuk biro haji dan umrah yang belum memiliki perizinan di daerah, kami tidak akan memberikan rekomendasi untuk pengurusan visanya," kata dia.

Untuk memastikan biro perjalanan haji dan umrah kredibel dan memiliki legalitas yang jelas di daerah, Lutfi menyarankan masyarakat datang langsung ke Kanwil Kemenag DIY untuk mendapatkan daftar nama-nama biro perjalanan yang resmi dan layak dipilih. (OL-2)

Sumur :Rejeki Anak Soleh

Belum kelar kasus penipuan jemaah umroh First Travel oleh sesama alumni kesurupan spirit 212 nasbung, ditemukan lagi kasus penipuan serupa di Jogja oleh sesama alumni kesurupan spirit, apakah ini akibat dari muhabalah bibieb rijek yg dibayar kontan ya akhi emoticon-Sorry emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh zhengweijian 21-08-2017 06:33
0
21.6K
33
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan