Assalamu'alaikum agan and sista!

Gimana masih semangat puasanya? Harus tetap semangat dong ya kejar pahala. Masa iya kalah semangat sama waktu mengejar gebetan. Ehumz ...

Oh ya! buat sista sih, puasa ada restnya. Yaitu kalau lagi datang tamu bulanan. Ahaahaaaa .... Cowok-cowok kagak boleh ngiri yaaa ... nganan boleh deh .... 🙄

Gansist yang dimuliakan Allah, terutama buat para sista yang insyaallah ane do'akeun semuanya jadi shalihah sehabis baca tulisan di thread ane.

Jadi gini gansist, kali ini ane mau sedikit ngebahas kaum ane, yakni kaum hawa alias wanita.

wanita itu memang diciptakan sangat unik, menarik, dan berharga. Dan islam sangat memuliakan kaum wanita. Saking mulianya, seluruh anggota tubuh wanita itu aurat, kecuali telapak tangan dan wajah. Di dalam kitab suci Al-qur'an Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

(yang artinya):

“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”

(Q.S. Al-Ahzab: 59)

Sudah paham ya? Kenapa para muslimah menutup auratnya. Perintahnya jelas, hukumnya wajib, maka jika sista yang tidak mau berhijab artinya melakukan dosa besar.

"Halah, ngapain kepala ditutup tapi hatinya munafik! "

Sering banget denger kalimat kayak gitu kan yaa..? Maka, ketahuilah sista. Berhijab memang tidak menjamin seseorang itu berakhlak baik atau buruk. Pun tidak menjamin serta merta menjadi ahli syurga. Tetapi setidaknya, wanita yang berhijab mengetahui kodratnya. Dan telah berusaha mentaati syariat Rabb-nya.

Tidak berhijab adalah sebuah dosa besar, tetapi Allah tidak menutup pintu syurga bagi orang-orang yang mau bertaubat. Muslimah tanpa hijab bisa menyeret suami, ayah, anak lelakimu, pamanmu, dan abangmu ke neraka.

Jangan anggap sepele tentang berhijab. Karena telah dicontohkan dalam sebuah kisah wanita yang berakhlak baik, ibadahnya bagus, dan hubungan dengan sesamanya pun indah, akan tetapi malah masuk kedalaman neraka karena tidak berhijab. Jangan perkuat bujukan setan dengan argument yang melemahkan imanmu, semacam :

"Gak papa gak pake hijab yang penting hatinya dihijabin"

Dengarlah sista, jika sista seseorang yang dianugerahi paras nan indah. Alangkah lebih bagus lagi jika keindahannya dilengkapi dengan berhijab.

Dan jika sista adalah muslimah yang berhijab, maka alangkah indahnya jika ketaatanmu dipercantik dengan akhlak yang baik.

Orang yang berakhlak baik akan senantiasa menghargai sesamanya. Karena memandang rendah terhadap oranglain adalah sama saja dengan merendahkan dirimu sendiri.

Tidak ada kehidupan yang paling indah di alam fana ini, selain umat yang saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Dan mengingatkan pada kebaikan memang tidak melulu berarti kita yang paling baik.

Sista, berterima kasihlah jika ada orang yang berkenan menegurmu ketika kita berbuat kesalahan. Bersyukurlah ketika orang lain masih mau menasehatimu, itu berarti, orang tersebut perhatian kepadamu.

Dan jangan sekali-kali berkata,

"urus saja, urusanmu!"

Karena kalimat yang demikian adalah perkataan yang paling dibenci oleh Allah subhanahu wata'ala.

Gansist! Marilah kita bersama-sama memperbaiki diri untuk mendapatkan ridho illahi.