Rasanya seolah tak bosan saja isu gempar mendatangi Indonesia. Belum lama ini kita sudah digemparkan dengan kabar mengenai pemindahan ibukota, rasisme, kematian BJ Habibie, revisi UU KPK dan juga pelantikan Jokowi. Kini Indonesia kembali dikejutkan dengan isu penutupan salah satu objek wisata terkenal yakni pulau komodo.



Memang berita ini sebenarnya sudah cukup lama tapi baru baru ini kita dikabarkan bahwa pulau ini tidak jadi ditutup karna pada dasarnya tak ada alasan yang kuat untuk menutup pulau tersebut.

Sekarang coba kita pikirkan baik baik, kenapa kita harus memotong salah satu sumber penghasilan negara? Bukankah lebih banyak uang masuk lebih baik?



Pertama mari kita bahas dari sisi negatif dari seekor komodo. Komodo merupakan spesies biawak yang berbahaya. Komodo merupakan hewan karnivora terbesar pada sebaran geografisnya dan ada beberapa kasus dimana hewan ini memakan manusia. Hewan ini juga terkenal ganas dan bukan hewan yang dapat anda pelihara di rumah. tentunya, wisata ke pulau komodo dapat memberikan anda sensasi deg degan yang tinggi terlebih jika komodo sedang berada dalam musim kimpoi + sedang lapar.



Selain itu, komodo merupakan hewan langka yang dilindungi pemerintah. Tak jarang ada orang orang yang menyelundupkan hewan ini karna hewan ini hanya ada di nusa tenggara timur. Mungkin penutupan memang bisa mencegah penyelundupan hewan komodo namun itu tidak bisa menjamin apapun.

Well, akan selalu ada dampak negatif dari satu hal namun mari kita lihat dari sisi yang lebih terang.

Komodo memiliki reputasi yang cukup terkenal di dunia dan hanya ada di pulau komodo NTT. Tentunya pulau komodo menjanjikan pariwisata yang potensial dan itu adalah nilai plus utama dari keberadaan pulau ini.

Pulau komodo sendiri dihuni oleh ribuan manusia dan mayoritasnya bermata pencaharian di bidang pariwisata. Tentunya apa jadinya orang orang tersebut tanpa wisatawan jika pulau komodo ditutup? Pulau komodo sendiri sudah dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia dan bagaimana mungkin gelar tersebut bisa dipertahankan jika pulaunya sendiri ditutup untuk umum?



Memang, efek buruk tidak bisa dihindari namun hal tersebut selalu bisa dikurangi dengan penanganan yang tepat. Seperti melihat habitat singa di Afrika, saya yakin akan ada cara yang aman untuk menikmati keindahan (?) pulau komodo dan untuk masalah penyelundupan bisa ditangani dengan pasukan keamanan laut maupun pengawasan ketat pada setiap komodo di pulau tersebut.

Sejatinya memang tak ada alasan yang tepat untuk menutup pulau ini. malah penambahan tarif pariwisata ke pulau ini sendiri adalah langkah yang tepat untuk lebih memaksimalkan potensi pariwisata nya.

Akan sangat mengherankan jika pemerintah menutup sumber uang yang satu ini dan untungnya pulau komodo memang tidak jadi ditutup. Saya berharap suatu saat nanti bisa datang ke pulau komodo untuk melihat salah satu dari tujuh keajaiban dunia dan semoga saja, sampai saat itu tiba, pulau ini masih bebas untuk dikunjungi.