Seperti yang diberitakan baru-baru ini, para wisatawan akan dapat melanjutkan dan merencanakan perjalanan untuk mengunjungi Pulau Komodo, seperti yang diumumkan pemerintah Indonsia kemarin bahwa mereka membatalkan rencana untuk menutup pulau itu menjadi pariwisata tahun depan.

Menteri Koordinator Kelautan, Luhu Pandjaitan, langsung berbicara didepan media kemarin bahwa jajaran pemerintah tidak akan menutup Pulau Komodo, yang akan mereka lakukan adalah membuat pemerintah daerah dan pusat mengelolanya bersama-sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya, dan menerapkan batasan jumlah wisatawan yang dapat mengunjungi Pulau Komodo.


sumber: https://www.liputan6.com

Memang awal tahun kemarin, pejabat dari provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana Pulau Komodo berada, mengatakan bahwa pulau itu akan ditutup selama satu tahun mulai Januari 2020. Hal itu dilakukan dalam rangka merevitalisasi pulau dan meningkatkan pasokan makanan untuk kadal yang terancam punah. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan pada bulan Juni bahwa rencana untuk menutup objek wisata populer selama setahun bertujuan untuk mengubah pulau Komodo menjadi situs konservasi kelas dunia. Sebelumnya, ia sendiri juga mengatakan bahwa pengunjung yang ingin datang dikenakan biaya $500 sampai $1000 untuk melihat spesies.

Menurut ane sih, rencana penutupan atau biaya eksklusif ini harusnya dipikir matang-matang dulu. Karena yang paling diragukan ada para pelaku bisnis yang ada di sekitar Pulau Komodo, itu baru mereka loh belum lagi para wisatawa yang sudah jauh hari mengagendakan perjalanan mereka. Terus tiba-tiba ada info yang simpang siur seperti ini. UNESCO sendiri juga mengatakan bahwa komodo yang dibicarakan pemerintah kita tidak terancam punah kok. Cuman makanan pokok komodo seperti rusa dan hewan lainnya itu, sering banget diburu ilegal oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.


sumber: https://www.liputan6.com

Pulau Komodo adalah bagian dari Taman Nasional Komodo Indonesia, yang terdiri dari pulau-pulau lain termasuk Pulau Rinca, Pulau Padar, dan lebih dari 20 pulau kecil di daerah tersebut. Taman itu sendiri adalah rumah bagi total 2.897 komodo, menurut data pemerintah, dengan populasi terbesar 1.727 komodo yang tinggal di Pulau Komodo saja.

Harapan ane sih cuma itu, kalau pemberlakuan biaya mahal yang harganya sangat mahal itu hanya untuk orang luar negeri saja. Untuk warga Indonesia yang ingin berkunjung ke sana, alangkah baiknya tetap dikenakan harga normal.