ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
Jangan Takut Sendirian, karena Kita Terlahir dari Rasa Kesepian
pinterest.

Apa ada yang sedang merasa sendirian? Atau sedang merasa disudutkan, dikucilkan, dan disalahkan tanpa alasan, hingga ditinggalkan?

Jangan takut! Bukankah kita terlahir dari rasa kesepiannya Nabi Adam? Manusia pertama penghuni bumi dan menginginkan seseorang untuk menemani, sehingga diciptakan Siti Hawa. Dengan izin-Nya, kemudian beranak-pinaklah anak-cucunya sampai sekarang.

Bukankah sejak janin, kita sendirian di dalam rahim? Lalu, kenapa setelah dewasa harus merana karena merasa demikian? Bukankah kelak, ketika telah wafat, kita akan kembali seperti itu? mempertanggung-jawabkan segala perbuatan yang mungkin saja, dulu saat melakukannya sedang tidak sendirian.

Sebenarnya, rasa kesepian tidak ada korelasinya dengan sendirian. Faktanya, banyak sekali jiwa yang larut dalam kesepian, padahal raganya sedang berada di tengah keramaian. Dan sebaliknya, banyak jiwa yang tetap merasa sentosa, meski dalam pandangan manusia terlihat sendirian.

Sesungguhnya, kesepian ditimbulkan oleh jiwa yang kekurangan dzikir dan fakir akan syukur. Karena sebaik-baiknya makanan jiwa adalah dengan memperbanyak mengingat-Nya.

Memang benar, manusia adalah makhluk sosial yang mustahil tidak membutuhkan orang lain. Tetapi, kita pun diajarkan untuk mandiri agar tidak ketergantungan pada orang lain dan justru berujung merugikan. Ada kalanya, sendirian menjadi hal terbaik yang bisa dilakukan. Terkadang hal demikian menjadi quality time yang diperlukan untuk memperbaiki beberapa hal.

Sebisa mungkin hindarilah rasa kesepian. Karena ketika itu melanda, kita akan merasa benar-benar sendirian. Alam sekitar seperti menghilang dan perasaan seperti terjebak dalam dimensi yang berbeda. Ketika hal itu terjadi, hanya kasih sayang tulus yang bisa mendobrak dinding halusinasi yang mulai mengukung jiwa.

Sebaliknya, meski sendirian kita tidak akan merasa kesepian. Selama terus mengingat-Nya dalam berbagai suasana, niscaya gairah hidup tetap berpendar dalam jiwa. Percayalah, sendirian bukanlah akhir dari segalanya.

Sejatinya, kita tidak pernah benar-benar sendirian. Karena selalu ada DIA yang mengawasi. Pun di kanan-kiri kita selalu ada dua malaikat pencatat amal kebaikan.

Lalu, apa inti dari thread ini? Kesimpulannya tergantung dari pemikiran kalian sendiri. Semoga Gansist memiliki pemikiran yang hebat. Sehingga bisa mengambil ikhtibar meski dari tulisan sereceh ini. Karena yang terpenting dari sebuah tulisan adalah bisa mewakili suara hati yang semoga saja kemudian bisa menyentuh hati.

Penulis disinyalir memiliki empati lebih tinggi. Karenanya, mari kita realisasikan anggapan tersebut dengan memulai peduli terhadap orang di sekitar. Jadikan tulisan sebagai ajang menabur kebaikan bukan malah sebaliknya.

Salam literasi.Thengkyu and see u.


Sumber :
Opini pribadi Ts
Diubah oleh ceuhetty 27-11-2019 19:54
introvertpsychoAvatar border
nabiilahsyazAvatar border
swiitdebbyAvatar border
swiitdebby dan 15 lainnya memberi reputasi
16
9.1K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan