Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
Jangan Anggap Sepele Kesetiaan di Dunia Maya


Siapa sih yang bisa lepas dari gadget di era millenial ini? Jawabannya nyaris tidak ada. Lalu, memangnya buruk kalau kita menjadi sangat tergantung pada gadget? Tidak sepenuhnya benar, tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.

Tahukah kalian, belakangan ini, angka penceraian yang disebabkan oleh media sosial terus meningkat tajam? Ini karena, banyak pengguna medsos terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Kok bisa? Bisa banget!

Berawal dari iseng, bercanda yang kebablasan dan berujung pada perselingkuhan. Sangat disayangkan bukan? Sebuah ikatan yang sakral harus terhempas karena sebuah keisengan.

Seringkali saya mendengar nada protes, "Ini dunia maya hanya untuk bercanda dan bersenang-senang saja." Atau,

"Woi lu gak asik, ini tuh cuma dunia maya. Jangan terlalu dibawa serius!"

Jika permasalahannya sesederhana itu, lalu untuk apa pemerintah membuat undang-undang tentang ITE? Jika pemerintah saja sudah ikut berkecimpung mengatur sedemikian rupa, itu artinya, dunia maya memang sangat berpengaruh pada kehidupan di dunia nyata.

Jika memang kalian bisa menutup mata pada bebunyian ayat dan hadist serta perundang-undangan. Maka, tidak bisakah kalian melek dengan dunia sekitar?

Prinsipnya begini, perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh orang lain. Jika mimpi kalian pengen punya pasangan yang setia tapi sendirinya hobby godain pasangan orang lain. Maka benar, mimpi kalian itu mimpi sejati yang akan berakhir ketika mata terbuka.

Jujur saya merasa sedikit maaf, JIJIK. Kalau baca chat atau koment seseorang yang sudah memiliki pasangan tetapi begitu terlihat manja atau bahkan terkesan mesra dengan orang lain. Kadang, saya tidak habis pikir, bagaimana mungkin? Bagaimana bisa?

Bagaimana bisa hal demikian terjadi tanpa persetujuan otak dan hati? Kenapa kalian tidak berpikir, bagaimana jika yang kalian lakukan itu dilakukan pula oleh pasangan kalian? Yakin, kalian masih bisa baik-baik saja? Jika ya, fix! Ada yang gak beres dengan kepribadian kalian.

Kalian pernah dengar? Bahwa lisan menjadi penentu bagi seseorang masuk ke surga atau neraka. Dan saya yakin, kalian sudah mafhum bahwa zaman now dalam bersosial tulisan lebih berperan banyak dari lisan. Itu karena, zaman sekarang orang lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia maya.

Kita dianugerahi otak dan hati oleh Tuhan. Maka, gunakan jangan cuma dijadikan pajangan.

Perangilah kemungkaran sebisamu. Jika tidak sanggup mencegah maka jangan mendukung. Diammu bisa diartikan sebagai persetujuan atas kemungkaran disekitarmu. Sudikah kau menanggung dan disalahkan atas dosa orang lain? Aku sih, big No!!

Setialah pada pasangan meski di dunia maya. Yuks, dimulai dari sekarang!




"Opini pribadi"


sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
swiitdebbyAvatar border
swiitdebby dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.3K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan