wickeproductionAvatar border
TS
wickeproduction
Penghuni Perkampungan Hantu - Indigo Story - Kisah Nyata



Aku sengaja tidak menyebutkan namaku karena maslah privasiku dan juga menyangkut dengan pekerjaanku dan aku minta maap karena masalah ini

Kali ini aku ingin bercerita tentang salahsatu pengalamanku tentang perkampungan mahkluk halus di salahsatu bangunan tua yang luas bekas dealer mitsubishi

Waktu aku SMP karena posisi sekolahku agak jauh dari kota dan karena orangtuaku tidak tega melihatku kecapean dan pulang kemalaman aku in the kost…

Kalau sedang ada kegiatan extrakulikuler aku baru tidur dikost , jarak kostku dengan sekolahku lumayan dekat mungkin sekitar 300meter setiap berangkat aku pasti melewati sebuah bangunan tua bekas dealer mitsubishi… dan bangunan itu sudah kosong sejak tahun 1980an.. dan tidak diketahui siapa pemiliknya…

Didalam lokasi tersebut hanya terpasang tulisan dilarang mendirikan bangunan disekitar sini dan ada juga tulisan disewakan…

Bangunan itu masih tegak berdiri dan ada juga yang membersihkan rumput disekitarnya jadi masih terlihat bersih halamannya…

Setiap aku lewat sore hari setelah pulang dari kegiatan extrakulikuler selalu ramai dilokasi tersebut

Tapi… bukan ramai karena manusia…

Yang aku lihat disitu bukanlah manusia tapi beraneka hantu dengan berbagai bentuk.. mirip seperti perkampungan

Walaupun lokasi bangunan tersebut berada ditengah kota dipinggir jalan utama tepat berada di perempatan dan ada lampu merahnya… orang-orang disekitar situ tidak mengetahui tentang keberadaan perkampungan hantu tersebut…

Mungkin hanya orang-orang tertentu dengan bakat sixsense seperti aku yang dapat melihatnya…

Setiap aku lewat sore hari banyak dari mereka berlalulalang disekitar situ

Sebenarnya aku ingin masuk kedalam situ untuk mengobati rasa penasaranku… dengan ramainya perkampungan tersebut

Akhirnya tibalah kesempatan itu…

Kebetulan ditrotoar dekat lokasi tersebut ada seorang penjual nasigoreng yang sudah lama berjualan disekitar situ

Waktu itu aku sedang membeli nasigoreng…

Aku tanya sama penjualnya….

Pak ini bangunan sudah lama kosong ya pak…

Iy dek sudah lama banget dari sebelum saya berjualan nasi goreng bangunan ini sudah lama kosong

Memangnya bapak tidak ngeri berjualan didepan sini pak? Tanya kepada penjual nasi goreng tersebut

Ya mau gimana lagi dek… soalnya tidak ada tempat lagi buat berjualan dan juga lokasi ini sangat strategis banyak orang lewat dan mampir untuk membeli nasi goreng.. jwabnya

Memangnya bapak nggak pernah mengalami kejadia aneh selama jualan disini

Ya banyak dek…

Lalu bapak tersebut menceritakan salahsatu pengalamannya kepadaku saat berjualan disitu

Kaya bulan kemarin dek… ada ibu-ibu pesan 3 bungkus nasi goreng sekitar jam 1 malam

Ibu-ibu itu terlihat sangat normal seperti orang sewajarnya…

Saya ngobrol dengan ibu-ibu itu sambil menyiapkan pesananya… katany rumahnya didekat sini dkampung belakang ini jawabnya begitu

Kok malam-malam bu belinya.. ?

Iy pak? Baru pada bangun , lagi ingin sarapan nasigoreng

Disitu saya sudah agak aneh soalnya ini jam 1 malam kok bilangnya sarapan…

Tapi karena tidak berani menyinggung pembeli saya Cuma bilang, owh gt ya…

Setelah saya selesai membungkusnya… ibu-ibu itu bilang pak krupuknya dtambahin 2 lagi y…

Sesaat setelat saya mengambil kerupuk dan memalingkan muka sebentar ibu-ibu itu sudah tidak ada…

Dan kejadian seperti itu sudah saya alami beberapa kali Cuma rentang wktuny terpaut jauh…

Dan anehnya… nasigoreng yang sudah saya siapkan itu kalau dimakan rasanya berbeda dengan nasigoreng yang saya buat seperti biasanya…

Masih panas tapi rasanya agak hambar, seperti kurang bumbu…

Jadi setiap ada kejadian seperti itu lagi, biasanya saya kasihkan kucing atau ayam dirumah

Kadang saya juga mendengar suara ramai seperti dipasar dibangunan belakang saya ini dek…

Owh gitu ya pak…

Pas bapaknya masih megobrol denganku… di pagar bangunan tua tepat dibalik bapak penjual nasi goreng tersebut aku melihat 3 orang anak kecil memakai celanadalam.. terlihat celana dlam tersebut seperti bukan celana dalam tetapi kain yang dibalut dan didepannya seperti ada kantongnya….

Dan lucunya… 3 orang anak kecil tersebut joged-joged sambil melihatku… lalu salahsatu anak tersebut memukul kepala temannya… kemudian dia tertawa lalu joged-joged lagi

Dlam pikiranku aku coba berkkomunikasi dengan mereka…

Dan berhasil salahsatu dari mereka diam dan berhenti berjoged lalu menjawabku…

Kamu siapa kok bisa melihatku? Jawab salah satu anak tersebut

Aku Cuma lewat saja untuk membeli nasigoreng… kamu mau main kerumahku ga.. tanyaku kepadanya

Dia mengangguk… tapi dia minta syarat dikasih uang 10rb

Aku bilang aku hanya punya 3rb mau ga…

Dia bilang mau dalam pikiranku… sambil berjoged-joged lagi…

Tapi aku hanya ngasih ke kamu ya… bukan ke teman-temanmu…

Dia bilang OK sambil berjoged-joged lagi….

Setelah itu aku pamit sama bapak penjual nasigoreng… krena pesananku juga sedah selesai

Saat aku berjalan menuju kost-kostanku.. dia mengikutiku dibelakang sambil berjoged-joged

Setelah tiba dikost… aku segera makan di kamarku..

Aku liat dia penasaran dengan seluruh isi kamarku layaknya anak kecil…

Ternyata setelah aku lihat dari dekat ada yang aneh pada wajahnya…

Mulutnya vertikal dan telinganya agak runcing…

Agak ngeri juga sih melihatnya…. Tapi aku bersikap sewajarnya…

Dia bilang mana duitnya….

Sambil makan aku bilang sebentar nanti setelah aku makan dan kamu bercerita

Setelah selasai makan dan aku mulai bertanya dengan dia…

Kamu sudah lama tinggal disitu…

Dia menjawab baru 3 tahun….

Sebelumnya kalu tinggal dimana? Aku tinggal dirumahsakit

Mulutmu itu asli ya… kok bentuknya terbalik begitu…

Dia menjawab iy asli , aku lahir agak cacat… karena aku bayi aborsi da dipaksa lahir sebelum waktunya…

Saat mendengar hal tersebut aku merasa iba padanya , ada ya orangtua yang tega seperti itu?

Trus kamu kok bisa tinggal disitu…

Iy bisalah.. sambil berjoged-joged lagi dianya…

Aku tanya lagi… namamu siapa

Dia hanya menggeleng… berarti dia tidak punya nama

Kamu tinggal disitu sama siapa saja…

Banyak dong jawabnya…

Karena jawabannya kesana-kesini aku ringkas ya intinya…

Jadi dia tu tinggal disitu sudah 3 tahun.. mulutya menjadi seperti itu karena dipaksa lahir sebelum waktunya, dia mulai tinggal di perkampungan itu sejak 3 tahun yang lalu… dan yang mengajaknya itu namanya wewegombel… dia berperan sebagai ibu pegasuhnya… anak-anak yang diajaknya banyak…

Dia yang memberi susu kepada mereka…  dan menurut  cerita yang dia tuturkan kepadaku

Dilokasi tersebut memang ada perkampungan dengan gendruwo sebagai penguasanya… dia mempunyai banyak istri dan slah satunya adalah wewegombel tersebut…

Katanya disana banyak sekali mahkluk sebangsanya… kebanyak kalau ada manusia yang datang ketempatnya… hanya untuk ritual meminta nomor….

Nah disitulah tugas mereka… katanya ada 1 mahkluk yang bisa mengabulkan keinginan si pembuat ritual tersebut… jadi ngeri sendiri mendengarnya…

Dan kalau tugak anak-anak ini hanya mencari uang untuk disetorkan kepada pemiliknya yang baru…

Dan kalau mereka tidak bekerja… gendruwo tersebut akan marah dan memukul mereka katanya…

Duh ternyata didunia mereka mirip dengan manusia…

Setelah selesai menceritakan semuanya… aku memberinya uang 3 rb, lalu dia langsung mengambil uang tersebut sambil berjoged-joged kegirangan… lalu dia bilang aku mau pergi bekerja.. nanti ibu pengasuh marah kalau saya tidak setor…

Setelah itu dia langsung pergi menembus tembok… padahal masih banyak hal yang ingin kau tanyakan kepadanya 


Diubah oleh wickeproduction 23-01-2020 16:16
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
862
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan