Siapa yang tak tau Harry Potter? Orang yang tidak punya minat dalam dunia pernivelan maupun film sendiri pasti pernah mendengar maha karya tersebut.

Harry potter merupakan serial novel yang menceritakan seorang remaja penyihir bernama Harry potter. Novel ini yang terdiri dari 7 bagian merupakan salah satu novel paling laris di dunia sampai saat ini.

Lalu, siapakah sosok dibalik Harry Potter ini? Dia adalah J.K Rowling atau Joanne Kathleen Rowling. Seorang penulis asal Inggris yanh sudah menciptakan dunia sihir bagi saya dan jutaan orang di dunia ini.



Saya masih ingat jelas saat saya pertama kali membaca karya nya. Saat itu saya masih kelas 4 SD ( 9 tahun ) dan saat itu pula minat saya dalam bidang sastra langsung bangkit.

Sialnya buku karangannya yang pertama kali saya baca bukanlah Harry potter and the philsoper stone melainkan buku ke tujuh Harry potter and Deathly hallows. Sampai sekarang saya masih menyesali tindakan saya waktu itu.



Dari situ pulalah saya semakin gemar membaca. Saya mulai mengoleksi buku bukunya yang lain dan menunjukkan minat pada dunia tulis menulis.

Percaya atau tidak percaya wanita kelahiran 31 July 1965 selalu menjadi subjek inspirasi saya setiap kali ada tugas mengarang cerita atau biografi tokoh terkenal. Dari karya karya nya saya belajar teknik menulis dan ide ide nya menginspirasi saya dalam banyak cerpen yang saya tulis.

Tentu, bila mengagumi seseorang harus lihat perjuangannya juga. JK Rowling tidak hanya sekedar simsalabim saja untuk membuat dunia Harry Potter, dia mengalami masa masa sulit dimana dia sempat dilanda kemiskinan dan rumah tangga yang gagal.

Kisah menulisnya pun tidaklah mulus. Dia tak punya komputer jadi dia mengetik dengan sebuah mesin ketik tua. Dia juga tak mampu membayar biaya foto kopi jadi dia harus mengetik ulang naskahnya sendiri untuk diberikan pada penerbit. Dia bahkan tak punya cukup uang untuk naik bus jadi dia berjalan kaki kemana mana.

Perjalanan penerbitnya pun tidaklah mulus. Naskah tulisannya sempat ditolak dua belas kalihanya karna penulisnya seorang wanita. Diapun menggunakan nama pena JK Rowling sebelum akhirnya diterbitkan oleh peberbit ketiga belas yang dia temui. (Lucky 13)

Namun semua kerja kerasnya terbayar. Harry Potter laku keras dan hasilnya JK Rowling menjadi orang pertama yang menjadi milyarder dengan menulis.

Kesuksesan memang tidak datang begitu saja. Ada banyak perjuangan yang harus ditempuh dan lebih luar biasa lagi karna seorang wanita lah yang berhasil menempuh jalan berduri tersebut.

Saya yakin diluar sana ada banyak anak anak yang mengidolakan karyanya dan banyak pula yang mendapatkan inspirasi darinya. Saya pun begitu.

Kini, setiap kali saya hendak menulis suatu cerita, saya akan selalu mengingat penyihir remaja dengan bekas luka sambaran kilat di dahinya dan tentu saja sang penyihir wanita pencipta dunia yang luar biasa tersebut, JK Rowling.