Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
Nissa Sabyan, Menyentuh Dunia dengan Senandung Cinta


Perubahan sekecil apa pun akan berdampak luar biasa jika lakukan secara konsisten. Mengubah kebiasaan yang terlanjur mendarah daging memang bukanlah perkara mudah. Meski sulit tetapi, tidak berarti mustahil. Hal ini dibuktikan oleh gadis cantik kelahiran Lumajang Jawa timur yang lahir di bulan Mei tahun 2019 tersebut.

Khoirunissa atau yang biasa disapa Nissa Sabyan ini merupakan seorang vokalis dari sebuah group Gambus bernama Sabyan. Ia sanggup mengubah pandangan orang selama ini terhadap genre musik yang dibawakannya.




Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja.

Menilik dari asal muasal alat ini, maka tak heran jika gambus biasanya dipakai untuk mengiringi orang bersholawat. Hal ini tentu saja secara tidak langsung membuat batasan sendiri bagi penikmat musik tersebut.

Namun, hal demikian tidak berlaku tatkala gambus dibawakan oleh seorang Nissa Sabyan. Musik ini mendadak populer dan digandrungi oleh semua kalangan. Tidak hanya muslim tetapi, juga non muslim, bahkan oleh seorang atheis.

Kiprah Nissa patut diacungi jempol. Semenjak gabung bersama Sabyan di tahun 2015 dan mulai terkenal di tahun 2017, hingga kini sudah berhasil melambungkan lagu-lagu yang dicovernya hingga mendunia.

Bukan hanya dari kalangan biasa, bahkan pejabat sekelas Perdana Menteri Pakistan pun dibuat terpesona oleh suara dan pembawaannya seorang Nissa Sabyan.

Tak hanya itu, para juri di sebuah ajang pencurian bakat di negeri Paman Sam pun pernah di buat menangis ketika mendengar senandung Nissa. Padahal, mereka sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dinyanyikannya.

Ketika perang di gaza berkecamuk, Nissa dkk tidak luput menyuarakan isi hatinya lewat untaian lagu yang menyentuh. Bahkan salah satu lagu yang di cover-nya berjudul "Deen assalam" disebut-sebut membawa misi perdamaian dunia. Tak dipungkiri, setiap telinga yang mendengarnya dibuat merinding bahkan meneteskan air mata.

Kini, kiprah Nissa beserta kawan-kawannya bahkan telah diabadikan dalam sebuah novel dan juga sudah di film-kan. Betul-betul sekelompok anak muda yang sangat inspiratif.

Bagi saya pribadi, Nissa Sabyan patut dijadikan contoh atas kegigihan dan kepercayaan dirinya untuk melakukan terobosan baru. Pasti butuh perjuangan yang berat untuk merealisasikan visi dan misi mereka yang terbentur kebiasaan. Mengubah sudut pandang kebanyakan orang dengan meracik gambus rasa musik kekinian.

Tak hanya dibidang musik. Nissa pun kemudian menjadi style fashion para hijaber. Tak sedikit, wanita yang tadinya tidak berhijab kemudian memutuskan untuk menutup aurat setelah terpesona melihat penampilan Nissa.

Hidayah memang hanya bisa didapat atas rahmat-Nya. Tetapi, menjadi asbab seseorang berubah menjadi lebih baik itu adalah hal yang luar biasa. Sebab itu, mari kita memperbaiki diri dimulai dari hal-hal kecil.





Sumber picture : Pinterest
Sumber lain disinidan Di sini
Diubah oleh ceuhetty 03-03-2020 05:58
4iinchAvatar border
swiitdebbyAvatar border
embunsuciAvatar border
embunsuci dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.9K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan