Mumpung di Rumah, Habiskan Waktu dengan Belajar Menjahit Hingga Mencukur Rambut

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Mumpung di Rumah, Habiskan Waktu dengan Belajar Menjahit Hingga Mencukur Rambut

ceuhetty

27-03-2020 06:34

Mumpung di Rumah, Habiskan Waktu dengan Belajar Menjahit Hingga Mencukur Rambut

Virus Covid-19 atau yang biasa disebut juga Pandemi Corona yang berasal dari Wuhan tengah membuat panik penduduk bumi. Tidak sedikit korban yang telah berjatuhan karenanya. Baik dari kalangan pejabat, penggiat seni, hingga rakyat biasa.

Untuk memutus rantai penyebaran virus yang kian hari semakin meluas. Pemerintah Indonesia menerapkan sistem belajar, dan bekerja, hingga beribadah di rumah.

Sebagai masyarakat yang baik, sudah sepatutnya kita ikut mendukung keputusan pemerintah tersebut. Sekalipun kita duduk di rumah tidak berarti menghentikan kreativitas, bukan? Banyak hal bermanfaat untuk mengisi waktu luang tersebut. Selain memiliki waktu kebersamaan yang lebih banyak untuk dihabiskan bersama keluarga tentu saja.

#Mumpungdirumah, setelah selesai mengerjakan tugas harian dari sekolah. Anak ane tertarik belajar mengoperasikan mesin jahit. Selama ini doi cuma merhatiin doang klo ane sibuk dengan baju-baju yang hendak divermak, atau berkutat memotong-motong kain sesuai kebutuhan.

[/CENTER

Pertama kali doi megang mesin memang agak parno, takut ketusuk jarum, katanya. Memang, ane juga dulu ngerasa begitu. Melihat jarum yang sedang beroperasi seperti berlari mengejar tangan.

Belajar menguasai mesin jahit sebenarnya tidak sulit, yang terpenting sering berlatih. Maka, lama-lama akan dengan mudah menguasainya.

Sebelum mulai menggenjot. terlebih dulu ane suruh doi berkenalan dengan mesin. Seperti halnya membawa kendaraan, menjahit juga sangat memerlukan keseimbangan, keluwesan, dan ketenangan. Dan sudah pasti harus mengetahui nama-nama bagian mesin beserta fungsinya.

Setelah berhasil menguasai rasa takutnya, ia mulai mulai enjoy menjalankan mesin. Meskipun, belum bisa membuat apa-apa.

Lucunya, sang keponakan pun ikut-ikutan tertarik dan merasa penasaran. Alhasil, doi pun ikutan belajar menjahit dengan menggunakan mesin.

Melihat semangat dan kemauan mereka. Membuat motivasi saya terpacu, bahwa "Tidak ada yang sulit selama kita mau terus belajar."

Ketika yang lain sibuk belajar menjahit. Anak ke dua ane bilang, rambutnya sudah kepanjangan, minta dipotongin. Ini luar biasa, karena biasanya, doi paling anti klo disuruh motong rambut. Musti mengeluarkan jurus rayuan maut dulu. Kalo gak, ya pasti nangis kejer. Ini karena, sejak bayi pun kepala doi hanya boleh disentuh oleh ane.

[CENTER]

Selain aktifitas spontan seperti di atas. Ane juga meluangkan waktu untuk merutinkan membaca buku, meskipun sekarang ini sulit sekali mengkhatamkan satu buku dalam satu hari. Selain godaan medsos juga tentu saja karena kesibukan lainnya.

Belakangan ini, ane lagi kangen ngulik sama buku yang sudah belasan tahun menjadi penghuni lemari. Sebenarnya dahulu ane memiliki banyak buku bacaan yang dijadiin koleksi. Sayangnya, kebanyakan sudah raib entah kemana. Jadi, ane hanya menemukan buku sisa-sisa peminjam gelap saja.

Membaca buku secara manual lebih kaya manfaatnya ketimbang membaca dengan menggunakan gadget Gansist! Apalagi di tengah serangan wabah yang mematikan seperti sekarang. Ane pikir sudah seharusnya kita memang menjejali rohani kita dengan santapan yang baik. Selain menjaga asupan bergizi bagi kebutuhan jasmani, tentu saja.

Alhamdulillah, tidak sia-sia mengikuti arahan untuk tetap stay at home. Karena banyak hal yang sebelumnya tidak bisa dilakukan kini telah bisa dirampungkan.

Selamat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya Gansist! Karena waktu tidak akan pernah terulang kembali.

Oppri + Dokpri