WFH Malah Burnout?

culturamagz

08-04-2020 14:32

WFH Malah Burnout?

Agan-agan sekalian...

Rupanya WFH itu ga seindah namanya lho. Ya kedengerannya aja keren. Padahal kita tetep aja stres
emoticon-Najis

Mau ada corona kek, mau ga ada kek, namanya kerja tetap ada bebannya. Nah ternyata ada surveinya nih. Katanya selain rawan burnout kita juga rawan kesepian. Apalagi yang single-tapi-happy ini waduuh gausah ditanya lah ya emoticon-No Hope

Spoiler for Kenapatu Bisa Burnout:

Mengapa orang yang bekerja di rumah pun merasakan burnout? Ternyata karena 52% dari mereka justru bekerja di jam yang lebih panjang. Atasan mereka menganggap dengan bekerja di rumah mereka justru lebih santai. Tidak perlu berdesakkan di dalam angkutan umum atau mempersiapkan penampilan rapi karena bisa bekerja di atas tempat tidur dengan laptop. Padahal beban kerjanya tetap sama. Laporan yang dikerjakan tetap menumpuk. Email dan conference call tetap berlangsung silih berganti.

Sebanyak 40% pekerja mengaku merasa ditekan untuk berkontribusi lebih. Mereka dianggap bekerja lebih nyaman di rumah sehingga tidak memiliki alasan untuk tidak bekerja lebih banyak.
Beberapa perusahaan di Indonesia juga mengharuskan karyawannya melaporkan pekerjaan mereka secara real time selama pemberlakuan work from home. Beberapa perusahaan lainnya memastikan karyawan benar-benar bekerja dengan mewajibkan conference call hanya untuk melihat kondisinya. Meski hal ini masuk akal, seseorang pun bisa merasa tertekan karena ada perasaan terus menerus diawasi.

Sebetulnya burnout itu apa sih?
Kalo kata WHO sih

Quote:

Burnout dapat didefinisikan dengan tiga hal yaitu merasa kehabisan energi, meningkatnya jarak mental seseorang terhadap pekerjaannya, dan perasaan negatif atau sinis terhadap pekerjaan yang dilakukan. Artinya seseorang dapat dikatakan burnout bila ia mulai merasa tertekan secara mental dengan mulai menghindari pekerjaannya. Sikap menghindari ini tak hanya sekadar malas tapi menumbuhkan rasa benci terhadap pekerjaan itu sendiri.

Tapi jangan salah ya...burnout itu ga cuma dialami sapa para jomblo tapi happy. Orang yang berkeluarga juga sama. Misal nih, anaknya gangguin terus. Minta diajakin main padahal bapaknya dikejar deadline dikirimin email sana sini. Pening lah pening

emoticon-Bingung

Ada ga sih tipsnya? Adaaaa....

Agan tuh harus bisa bikin boundaries. Ya tapi pada prakteknya ga gampang sih emoticon-Wink

mana ada bos ga jengkel kan kalo bawahannya gamau ngerjain yang dia suruh karena alasan udah malem emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)

Ya tapi pinter-pinternya kita lah ngatur emosi biar bisa tetep waras walau #dirumahaja

Kalo agan tertarik buat baca artikel lengkapnya cek di sini ya

4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi

482

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan