ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
Ketika Babacak Dibajak Corona, Haruskah Bersedih?
[COC Ramadhan]


Sudah sepatutnya kita semua bersyukur karena masih diberikan umur yang panjang hingga bisa kembali menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Meskipun tahun ini berada di tengah situasi yang memprihatinkan.

Pandemi Corona belakangan ini telah mengubah manusia dalam berbagai hal. Termasuk mengubah acara yang biasa dilakukan atau bahkan meninggalkannya sama sekali. Misalnya saja ritual penyambutan menjelang bulan suci Ramadhan atau pun kebiasaan-kebiasaan ketika mengisi bulan penuh maghfirah tersebut.

Entah sejak kapan dan siapa yang memulai, tetapi seingat saya, sedari kecil hal ini sudah biasa dilakukan. Di daerah saya, sebelum melaksanakan ibadah shaum terbiasa dengan mengadakan babacakatau biasa juga disebut botram.



Babacak adalah acara makan-makan bareng keluara, rekan, atau bahkan tetangga. Biasanya kami memilih berkumpul di salah satu tempat wisata andalan.

Secara garis besar, mungkin acaranya lebih mirip dengan halal bihalal. Bedanya, acara ini terkesan lebih informal. Selain memilih tempat yang menyatu dengan alam, masakan yang disediakan pun biasanya fresh atau dadakan. Dan justru bagian menariknya terletak di situ. Kami bergotong royong dimulai dari menyediakan bahan pangan, proses memasak hingga kemudia bersantap. Semua dikerjakan dengan rasa kekeluargaan dan penuh kegembiraan.

Dalam hal ini, kami biasa memasak nasi liwet beserta lauk pauknya. Sebenarnya menu masakan ini biasa dikonsumsi bukan hanya tatkala menjelang Ramadhan, namun juga biasa diadakan dalam rangka acara perkumpulan yang istimewa dan menggambarkan keakraban.

Kebiasaan ini selain bertujuan mengeratkan tali silaturahmi juga memiliki simbol kebahagiaan serta rasa syukur kami atas datangnya bulan yang penuh berkah.

Acara ini juga mengajarkan bahwa tidak ada perbedaan kasta dalam pandangan saudara seiman. Kita sama, menyatu, tanpa penjeda.

Bagian terpenting lainnya dari acara ini adalah dengan mengabadikannya lewat jepretan kamera.



Demi memutus rantai pandemi Corona, hal-hal demikian di atas sekarang ini sudah tentu tidak bisa dilaksanakan. Meski, terasa ada yang kurang tetapi kami tentu saja lebih memilih mematuhi aturan yang ada.

Dengan tidak adanya acara Babacak, bukan berarti mengurangi rasa peduli dan kekompakan. Melainkan justru menunjukkan seberapa serius kita menjaga keselamatan sesama.

Akhirul kalam, mari kita bersama-sama memanjatkan do'a agar segala kesusahan akibat wabah ini segera teratasi. Aamiin yaa Robbal'alamin.




Opini pribadi + Dokpri
Diubah oleh ceuhetty 25-04-2020 07:25
abellacitraAvatar border
khaleelvpersieAvatar border
rasyha03Avatar border
rasyha03 dan 55 lainnya memberi reputasi
56
1.3K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan