iluvtariAvatar border
TS
iluvtari
Orang Perfeksionis Pasti Suka Deretan Foto Ini, Indah Gan!
Gan/Sis tahu perfeksionis kan? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), perfeksionis adalah “orang yang ingin segala-galanya sempurna”.

Jelas dong, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi sekadar menginginkan, apa salahnya. Asal jangan berlebihan. Sebab jika sudah pada fase lebay, perfeksionis bisa mengarah pada gangguan mental.

Obsessive compulsive disorder, social anxiety disorder, dan panic disorderadalah gangguan psikologis yang mungkin dialami oleh seseorang dengan obsesi kesempurnaan yang kuat.

Kalau 10 foto di bawah ini, rasanya bukan hanya mereka si perfeksionis yang menyukainya. Si tukang ngasal juga mungkin tak mau melewatkannya. Indah banget!

Klasifikasi dan susunannya enak banget dilihat.



Seolah diukur waktu "dilukis".


Ini bukan empat gambar yang dijadikan kolase, Gan! Tapi satu pemandangan.


Seperti ditata ya!


Pemilihan model yang tepat.


Jadi semangat belajar kalau tulisannya serapi ini.


Apakah ini editan?


Tapi jadi gak tega dong makannya ....


Ungkapan cinta dari Si Oyen. 


Butuh berapa lama foto ini dibuat?


Lanjut lagi Gan, tentang perfeksionis. Kalau kamu termasuk yang punya obsesi sampai pada gejala berikut ini, fix kamu harus minta bantuan psikiater.

1. Sering merasa gagal, saking pengin segalanya sempurna.
2. Malas memulai karena khawatir tidak bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik. Sementara standar “baik”nya jauh di atas rata-rata.
3. Tidak mudah berbagi cerita. Padahal sebagai makhluk sosial, normalnya manusia suka membagikan kisah. Tinggal pilih mana yang sekiranya memberi efek negatif, mana yang tidak.
4. Suka mengontrol orang lain.
5. Sangat saklek atau malah apatis dengan aturan dan pekerjaan.

Eh, psikiater kan mahal ya! Mana kabar-kabarnya gak ditanggung BPJS lagi! Kalau gitu, Gan/Sis coba terapi sendiri saja dengan pelan-pelan mengubah pola pikir.

Secara bertahap kamu bisa lakukan hal berikut:

1. Jangan terlalu tinggi menentukan target
Biasakan hidup realistis, Gan! Santailah sedikit. Hidup hanya sekali, masa dilalui penuh ketegangan. Padahal kita tinggal di negara yang aman damai.

2. Susun skala prioritas
Melakukan beberapa pekerjaan sekaligus pasti menguras energi. Percaya gak percaya, itu akan membuat peluang gagal jadi lebih besar.

Mending fokus satu per satu. Dahulukan yang lebih penting, kalau perlu susun daftar berdasarkan kriteria tertentu. Setelah selesai satu urusan, barulah beralih pada urusan lain. Hati tenteram, pekerjaan jadi ringan.

3. Luangkan waktu
Refreshing sambil mikirin tentang potensi dan kelemahan diri patut dicoba, Gengs! Biar kita bisa fokus pada kelebihan dan me-manage kekurangan. Jadi tahu, mana yang benar-benar peluang, mana yang ajang mengukur kemampuan.

4. Menerima kegagalan
“Kegagalan adalah sukses yang tertunda” memang terdengar klasik, tapi itu nyata. Apa sih bedanya kita dengan manusia lain? Kenapa orang boleh gagal sementara kita tidak? Konyol kan!  




referensi: alodokter
sumber gambar: klyker.com
Diubah oleh iluvtari 28-08-2020 11:18
Richy211Avatar border
bekinyotAvatar border
bekinyot dan Richy211 memberi reputasi
2
924
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan