ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
[COC. Reg. Cirebon] Sekelumit Tentang Cirebon



#Kota Wali
#Kota Udang




Dalam penyebaran agama islam di Indonesia, khususnya pulau Jawa. Ada sembilan tokoh yang memiliki andil cukup besar. Ialah yang biasa disebut Wali Songo, yang artinya sembilan wali dalam bahasa Jawa.

Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung jati merupakan salah satu dari wali tersebut, dan satu-satunya Wali yang menyebarkan agama Islam di Jawa barat.

Jika ditelusuri, Sunan Gunung Jati masih terhubung dengan Baginda nabi besar Muhammad Shollalohu 'alaihi Wassalam.

Seperti kita tahu, Wali yang satu ini termahsyur cerdas dan multi talent. Selain berdakwah, beliau juga pandai dalam urusan berpolitik, berperang, menguasai banyak bahasa, dan mahir di bidang ilmu kedokteran. Masya Allah.😍😍

Selain sholeh dan cerdas, beliau juga sangat menyayangi fakir miskin. Hal ini dikukuhkan dalam ajaran filosofi sunan Gunung Jati yang cukup terkenal yakni sebuah kalimat, “Ingsun titip tajug lar fakir miskin”

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia ialah, “Masyarakat dianjurkan untuk selalu memelihara masjid, dan tidak boleh melupakannya. Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk membantu dan memelihara fakir miskin.”

Sunan Gunung Jati wafat dipertengahan abad 15, sekitar tahun 1568 Masehi dan dimakamkan di sebuah bukit di daerah Cirebon. Bukit itu bernama bukit Sembung yang khusus didirikan di pinggir kota Cirebon.



Hingga kini makam Sunan Gunung Jati ramai diziarahi masyarakat, baik penduduk setempat ataupun dari luar Cirebon. Terutama diwaktu-waktu yang dianggap sakral.

Masyarakat Cirebon sendiri memiliki banyak upacara adat dan perayaan keagamaan. Namun, beberapa diantaranya sudah tidak diperbolehkan lagi.

Upacara adat serta perayaan agama tersebut bukan hanya sebagai peristiwa kebudayaan yang mengandung nilai religi, filosofi dan sosiologi, tetapi juga telah menjelma menjadi perayaan kebudayaan yang memiliki daya tarik luar biasa secara masif.



Misalnya saja, upacara Sedekah Bumi Gunung Jati, upacara Nadran, upacara Pajang jimat, syawalan, Ganti Walit, Slawean, dan lain sebagainya.

Selain upacara adat yang menarik, Cirebon juga memiliki segudang kuliner khas yang unik dan menarik. Bahkan, Cirebon dipercaya sebagai pelopor dalam pembuatan terasi.



Dalam bidang seni, masyarakat memiliki darah seni yang luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari salah satu upacara adat yang bernama Sedekah Bumi Gunung Jati.

Dalam upacara tersebut terdapat acara arakan Ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh merupakan replika patung para tokoh atau simbol yang dianggap mistis oleh masyarakat setempat.

Pada perkembangannya, Ogoh-ogoh kini tak hanya sebagai hiburan dalam upacara tersebut, tetapi telah menjelma sebuah karnaval yang bahkan dikenal hingga internasional.

Selain karnaval Ogoh-ogoh. Cirebon juga terkenal dalam seni musik Tarling. Tarling adalah salah satu jenis musik yang populer di wilayah pesisir pantai utara (pantura) Jawa Barat, terutama wilayah Indramayu dan Cirebon.



Nama Tarling diidentikkan dengan nama instrumen gitar dan seruling. Pertunjukan tarling itu sendiri berupa musik dengan membawakan lagu-lagu gamelan Cirebon, seperti kiser, bendrong, waledan, dan lain-lain.

Berbicara tentang gamelan, dahulu Sunan Gunung Jati menggunakannya sebagai media dakwah. Barang siapa yang ingin menonton gamelan, diwajibkan mengucap dua kalimah sahadat.

Hal demikian semakin meyakinkan Ts bahwa, banyak jalan menuju kebaikan. Juga menegaskan bahwa setiap perbuatan itu tergantung pada niatnya. Disini juga terlihat betapa pentingnya kita untuk senantiasa berpositif thinking.

See you next thread, Insya Allah and papay!





Referensi : 1,2,3
Pict : Google
uni214Avatar border
Adoenx212Avatar border
Adoenx212 dan uni214 memberi reputasi
2
550
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan