Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iluvtariAvatar border
TS
iluvtari
Kepada Mamak Tercinta, Ibu Paling Keren di Dunia



Kepada Mamak tercinta, yang dikeluhkan anak-anaknya karena gak berhenti gerak. Selalu blekutek entah masak di dapur atau beres-beres di halaman.

Ini surat digital dari bungsumu, Mak. Gak pernah seumur-umur nyebut “aku” waktu ngomong ke Mamak. Jadi izinkan Gan/Sis, kusebut namaku di laman Kaskus ini. Lagian kenapa admin ngasih tugas berat gini, heheu.

Hal pertama yang paling berkesan dalam hidupku adalah ketika Mamak memangku Tari. Dari situlah inspirasi, kenapa Tari suka memangku anak-anak, karena pasti akan berkesan saat mereka dewasa nanti.



Kita pernah duduk di dapur, dekat kamar mandi. Di atas pangkuan Mamak, Tari menyebutkan kata-kata yang nampak di sana. Berarti waktu itu baru bisa baca ya, Mak.

Ada kata “stop” yang Tari baca estop. Lalu Mamak mengoreksinya. Kali lain, Mamak memangku Tari sepulang sekolah. Kita duduk di warung, kawan-kawan yang lewat menyoraki. Bahkan sampai besoknya di sekolah, mereka membully.

“Sudah besak masih dipangku!” kata beberapa kawan.

Sedih? Nggak dong, Mak. Malah bangga. Sudah besar masih disayang-sayang. Waktu itu sudah kelas 6 kalau tak salah. Emang njelehi juga ya kalau dipikir-pikir. Anak kelas 6 SD dipangku ibunya. Tapi ada yang lebih berkesan lagi Mak, paling berkesan!

Malam waktu calon suami Tari datang bawa orang tuanya, Mamak tanya ke dia di depan semua yang hadir, “Kau yakin mau samo Tari? Dio tu seumur-umur dak pernah ke dapur!”



Mamak lebaaay, emangnya kalau mau makan Tari ke kamar mandi ya, Mak? Tapi di kemudian hari, kejadian itu jadi tameng, Mak. Suami dan keluarganya sudah paham duluan dengan kelemahan anakmu ini. Mamak kerenlah!

Tapi walau gak sering, Tari tetap masak kok, Mak. Apa-apa mahal soale, bisa bangkrut kalau beli terus. Untung Mamak paling suka lama di rumah Tari, hehe. Tari gak pernah nyuruh kan Mak? Justru Mamak paling betah di sini karena gak banyak dilarang-larang. Serba salah sih, Mak. Mungkin sama dengan dulu waktu Mamak mengasuh tujuh anak Mamak yang banyak tingkah. Dibiarin salah, dilarang salah.



Oh ya, Mak. Kita pernah punya rencana umroh bareng di 2020. Apa daya, corona yang kurang ajar ini membatalkan rencana kita. Kemudian pandemi bikin duit hasil jual tanah Mamak terpakai untuk bertahan di tahun yang berat ini.

Mudah-mudahan rencana kita tetap terealisasi. Di surat ini, yang bisa dibaca orang satu planet, Tari titip doa semoga Mamak selalu sehat dan diizinkan Allah untuk bisa umroh, kalau perlu haji. Usia Mamak saat ini sudah 73, tapi tidak ada yang tidak mungkin kan, Mak.

Ah pengin nangis jadinya. Membayangkan kita seharian memandangi Ka’bah, padahal Mamak sudah gak kuat lagi sekadar belanja ke pasar. Gak kayak dulu, tiap hari ke pasar untuk isi warung. Tari nunggu di depan lorong untuk bantu Mamak bawa belanjaan.

Sudah ah, gak tahan lagi rasanya. Tiap hari ibu, tiap ultah, Tari emang gak pernah ngucapin apa-apa, Mak. Tapi asal Mamak tau, hampir tiap hari Tari mendoakan Mamak dan almarhum Bapak. Semoga diampuni segala dosa, dan kita dimasukkan Allah ke surga-Nya. Aamiin.


tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
383
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan