iluvtariAvatar border
TS
iluvtari
Bukan Jogetnya, Ini yang Perlu Ditiru dari India!



Orang cenderung menghindari berita tentang corona, covid19, dan pandemi, demi menjaga agar tak panik. Nyatanya, alih-alih tak panik, kebanyakan justru jadi abai. Seolah tidak terjadi apa-apa dan tidak perlu melakukan tindakan preventif apa pun.


Covid19 tidak perlu ditakuti, kalau sakit tinggal berobat. Sepertinya begitu. Padahal rumah sakit di banyak tempat telah penuh oleh pasien covid19 dengan jumlah nakes yang tidak banyak.


Jadi aku memilih berada di tengah. Menghindari berita seputar virus corona dengan judul yang mengandung kata “waspada!”, “siap-siap!”, “bahaya!” dan sejenisnya. Berita yang seperti itulah yang membuat nyali ciut duluan. Bikin stres pembaca.


Tapi hampir setiap hari aku melihat informasi perkembangan covid19 di kotaku, di Indonesia, juga melihat kondisi umum secara internasional. Terbuka terhadap berbagai informasi, tapi menyaring dari hoaks dan aneka berita clickbait sampai yang benar-benar menyesatkan.


Biasanya aku melakukan pencarian di Google dengan kata kunci “covid di dunia”. Berlanjut ke “lokasi dan statistik lainnya”. Nantinya data dari berbagai negara akan muncul, berurutan dari yang tertinggi hingga terendah.


Sejak berbulan-bulan, Amerika Serikat berada di puncak pertama, bersama India di nomor kedua. Tapi suatu kali, ketika kuperhatikan baik-baik kurva dari berbagai negara tsb, tampaklah India yang memiliki kurva menurun drastis!


Jelas penasaran kan, apa yang membuat India bisa mengurangi kasus covid19 secara signifikan. Meski diakui, walau kurvanya turun, tapi angkanya masih tinggi. Jelas itu karena jumlah penduduk India yang memang banyak.


Vaksinasi di India



Sejak awal 2020, ketika virus corona tak hanya ditemukan di Wuhan, berbagai negara di dunia berupaya menemukan vaksin covid19. India termasuk di antaranya, meski bukan di urutan awal.



Sebagai negara yang lebih dikenal dengan joget-jogetnya, aku pribadi lumayan kaget sekaligus kagum, mengetahui India berhasil membuat vaksin lebih dulu dari kebanyakan negara maju. Hebatnya lagi, dengan vaksin produksi lokal, mereka langsung kebut melakukan program vaksinasi sambil mengekspor vaksin tersebut ke beberapa negara tetangga!



Alhasil, kurva kasus covid19 di India mengalami tren menurun dalam dua bulan terakhir, di hampir seluruh negara bagian India. 


Indonesia vs India



Kalau vaksinasi besar-besaran terjadi di Jerman, barangkali orang Indonesia akan bilang, “Iyalah Jerman. Teknologinya meyakinkan, warganya percaya pada pemerintah.”


Tapi India, bukan maksud meremehkan, yang kita kenal tak hanya karena Bollywood, tapi juga film-film dengan logika entahlah itu, mereka berhasil menekan kasus covid19 lewat vaksin. Nyata! Semua orang bisa mengakses berita dan melihat kebenarannya.


Bukan tanpa kendala, awalnya banyak informasi yang keliru terkait vaksin, sehingga masyarakat merasa tidak perlu mendapatkannya. Sampai pada akhirnya, vaksinasi membuktikan tingkat keberhasilan hingga 72%.


Mirip kita kan? Kalau mau ambil pelajaran sih, lebih baik lakukan segera tanpa perlu menunggu pembuktian dulu di Tanah Air. Tak hanya India, beberapa negara lain juga sudah memberikan vaksin covid19 dan memperlihatkan hasilnya, seperti Arab Saudi, Cina, dll.


Aku yakin rahasia India bukan pada aksi polisi yang memukuli warga yang tidak mengenakan masker (barangkali video yang beredar juga hanya aksi lucu-lucuan), bisa jadi karena adanya jaminan kompensasi bagi mereka yang mendapat efek buruk setelah menerima Covaxin, salah satu vaksin yang digunakan di sana.


Mungkinkah Pemerintah Indonesia menerapkan langkah yang sama?

Referensi: 1, 2, 3, 4


sumber gambar:
1& 2 tangkapan layar Google Berita
gambar 3 (ilustrasi) dibuat di Canva
andrerain5Avatar border
andrerain5 memberi reputasi
1
535
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan