culturamagzAvatar border
TS
culturamagz
Niilas Ciptakan Track Elektronik Pertama dari Suara Planet Mars


Pada 18 Februari 2021 kemarin, NASA telah berhasil mendaratkan kendaraan luar angkasanya yang bernama Perseverance di planet Mars. Kemudian disusul pada 22 Februari, situs resmi NASA merilis video touchdown, gambar, dan rekaman audio dari permukaan planet merah tersebut.

Melalui akun Twitter-nya, Associate Administrator dari Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen menghimbau para musisi profesional maupun amatir untuk mengkomposisi musik dari rekaman audio planet Mars yang telah dirilis.







Peder Niilas, produser musik elektronika asal Norwegia tak melewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah penjelajahan luar angkasa manusia dengan menciptakan track bertajuk “Perseverance”. Judul diambil dari nama kendaraan luar angkasa dalam misi NASA tersebut, menjadi semacam dokumentasi artistik, memento, akan salah satu misi besar dalam sejarah umat manusia.

“Perseverance” dibuka dengan suara permukaan planet Mars yang sunyi, terdengar seperti hembusan angin di luar angkasa, menandai suasana hening planet tak berpenghuni tersebut. Kemudian mulai dimasukan sounds-sounds musik elektronika yang quirky dan ceria. Sampel suara tersebut dijadikan layer pertama pada komposisi musik, menjadi penentu tempo dan ambience luar angkasa dari awal hingga akhir track.







Niilas memperkaya komposisi dengan bassline dan perkusi, serta melodi-melodi elektronik seperti 8-bit yang retro dan sound serupa dengan xylophone sebagai pemanis. Track “Perseverance” bisa kita ibaratkan sebagai representasi dari kendaraan luar angkasa yang mendarat di planet Mars. Kita akan merasa seperti quirky-astronaut di dunia dongeng fiksi ilmiah yang mengeksplorasi planet baru.

Highlight dari ajang mengkomposisi musik dari audio planet Mars resmi NASA ini lebih dari sekedar showcase musisi sebagai seorang komposer, namun ada sejarah yang terukir dari projek ini. Bagaimana penjelajahan luar angkasa yang menjadi salah satu ambisi umat manusia telah memasuki babak baru.

“‘Perseverance’ merupakan interpretasiku akan track rumahan yang hangat koloni Mars di masa depan”, ungkap visi Niilas akan track yang Ia ciptakan tersebut. Ia ingin menciptakan track yang menimbulkan perasaan nostalgia dan “homey”. Sebisa mungkin, Niilas berusaha mengira-ngira bagaimana perasaan umat manusia yang merasakan kenyamanan tinggal di koloni Mars.

“Perseverance” memiliki aransemen yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Sudah banyak track elektronik yang memperdengarkan warna musik quirky seperti ini. Namun, menjadi keputusan bijak bagi Niilas untuk mengaransemen sampel audio tersebut dengan sederhana dan layer komposisi yang tidak terlalu kompleks. Sebagai pendengar, kita tidak hanya mendapatkan hiburan, melainkan “experience” dan merayakan pencapaian sains umat manusia dengan track elektronika dengan rasa penasaran serta keceriaan.


Sumber: Cultura.ID
0
212
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan