adm52Avatar border
TS
adm52
Genapkan Kewajiban, Tinggalkan Keganjilan

Sumber gambar: freepik.com


    Lakukanlah, jika memang kamu masih mampu. Sebisanya, jangan meninggalkannya. Karena kamu wajib membayarnya. Sesungguhnya tiada yang baik dari meninggalkan kewajiban yang memang seharusnya kita lakukan.
     Masih setia dengan tema Ramadhan yang hanya tinggal hitungan hari saja. Sudahkah kamu menjalankan sebaik-baiknya amalan yang tersedia di bulan ini? Apakah kau menjalankannya atau malah meninggalkannya? Bagian mana yang kamu laksanakan dan bagian mana yang kamu tinggalkan? Tentu, kamu bisa merasa apa manfaat bagi dirimu antara keduanya. Lantas opsi mana yang telah kamu pilih? Meninggalkan atau melaksanakan?
    Setiap muslim sudah tentu tahu, salah satu kewajiban yang harus dilakukan saat bulan Ramadhan, yaitu puasa. Jika puasa pada hari biasanya kita tidak wajib melakukannya, maka puasa di bulan suci adalah wajib bagi para pelakunya. Apa makna puasa sebenarnya? Sudah tentu kamu tahu bukan? Ya, puasa adalah waktu di mana kita wajib menahan diri atas segala sesuatu yang membatalkannya. Kapan waktunya? Yaitu kala fajar mulai terpancar hingga senja mulai kembali ke peraduannya.
    Tidak semua manusia berkewajiban melaksanakannya, ada syarat dan rukun tertentu yang mesti kita tahu agar puasa yang kita jalankan mendapat pahala layaknya apa yang kita harapkan. Namun, jika kamu telah memenuhi syarat dan rukunnya, maka kamu wajib melaksanakannya, bahkan berkewajiban menggantinya jika kamu meninggalkannya begitu saja. Berpuasa tak hanya menahan lapar dan haus semata, tapi seperti kita tahu termasuk berbicara sebaiknya juga kita puasakan. Bahkan berbicara sebaiknya memang kita puasakan pada beberapa hal yang tidak semestinya kita sampaikan. Sampaikan saja apa yang memang ada kebenarannya dan penting disampaikan pada manusia lainnya, apalagi yang memberi manfaat bagi manusia seluruhnya.
    Puasa adalah satu dari beberapa hal wajib yang perlu dilakukan pada bulan Ramadhan, satu lagi amalan yang mampu mendatangkan pahala bagi kita. Jika biasanya kita tahu bahwa sedekah adalah salah satu ibadah yang mendatangkan pahala namun tidak wajib kita lakukan, tapi beda di bulan Ramadhan. Ada satu kewajiban mengenai mengeluarkan sebagian harta kita untuk diberikan pada mereka yang membutuhkan. Ya, dia adalah zakat fitrah yang wajib kita keluarkan setiap satu tahun sekali pada bulan suci. Zakat berarti tumbuh, berkembang dan suci. Dengan maksud zakat adalah salah satu cara mensucikan harta yang kita miliki dari hak para penerima zakat. Pun membersihkan jiwa dari segala sifat tercela yang seringkali menghampiri kita.
    Layaknya berpuasa, membayar zakat pun ada syaratnya. Sesungguhnya zakat tidak hanya bisa kita keluarkan saat Ramadhan saja, namun sebagian harta kita lainnya pun perlu kita zakatkan agar apa yang kita manfaatkan dapat mensucikan rezeki yang telah kita dapatkan.
    Jika ragamu kau bersihkan dengan mandi, maka jiwamu bisa kau sucikan dengan berpuasa. Bersih tak hanya tentang jiwa dan raga, bahkan harta kan lebih terasa nikmatnya jika kita bersihkan dengan berzakat kepada umat manusia lainnya. Ramadhan hadir untuk merangkulmu dalam keberkahan. Nikmatilah Ramadhan selagi masih memiliki kesempatan. Fasting is not about a diet of burning calories. It’s about burning ego, pride, and sins.

0
1.5K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan