Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Ketidaksabaran Membawa Penyesalan


Orang bijak selalu berkata bahwa di dunia ini tak ada hal yang instan selain mi instan. Niscayanya segala hal yang diperoleh secara instan akan hilang secara instan juga. Meski demikian seseorang sering kali menginginkan hasil yang cepat tanpa mau menunggu lama.

Contohnya adalah dalam trading. Dengan begitu banyaknya kisah kisah orang yang sukses bermain trading maka banyak sekali orang yang ikut mencemplung ke dalamnya dengan harapan bisa membengkakkan uang mereka. Well, beberapa orang memang berhasil melakukannya tapi tak sedikit orang yang akhirnya merugi dan angkat kaki dari dunia trading.

Logikanya, untuk apa bertahan pada sesuatu yang tidak menguntungkan? Banyak orang yang tidak tahan dengan kegagalan dan karnanya mereka meninggalkan pundi-pundi emas hanya karna satu alasan, mereka tidak sabar.



Sekali lagi, manusia itu serakah. Ingin mendapat untung besar namun tak mau repot-repot belajar atau pun menunggu. Sekali saja mereka melihat uangnya berkurang maka tak jarang mereka langsung menariknya kembali untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Tak banyak orang yang mau menunggu dan melihat perkembangan grafik dan itu adalah sebuah penyakit. Tidak sabar. Saya juga pernah menderita penyakit itu.

Sekitar bulan September 2020 adalah masa masa pertama saya mulai belajar trading. Saat itu yang dipikiran saya cuma satu, uang. Well, saya belum berpengalaman dalam forex jadi hasilnya cuma so-so aja. Saya bukan orang yang sabar dan karnanya saya kesal melihat grafik yang begitu begitu saja hingga akhirnya di penghujung September saya menarik lagi uang saya dan berhenti bermain trading.

Dan terbukti, itu kesalahan yang amat fatal. Di bulan Oktober pasar saham naik gila-gilaan dan coba tebak, saya tak dapat satu persen pun keuntungan itu.

Ahh, andai saja saya sedikit lebih sabar dan menunggu....



Memang, penyesalan itu selalu datang terlambat. Disaat orang lain berteriak gembira akan menggelembungnya uang mereka saya cuma bisa makan hati.

Nilai pasar uang selalu berubah, terkadang kita harus melewati jurang penuh kerugian agar bisa menikmati uang tersebut berganda di puncaknya namun sayangnya dulu saya tidak mengetahui hal tersebut.

Dan sekali lagi, semua itu hanyalah masalah ketidaksabaran dalam diri kita. Jika kita melihat grafik yang menurun maka tak seharusnya kita panik dan menjual semuanya. Hal yang benar untuk dilakukan adalah berlatih bersabar, pertahankan produk anda dan fokuslah pada trading untuk jangka panjang. Dengan pola seperti itu maka uang akan mengalir. Mungkin tidak terlalu besar namun terus meningkat secara stabil.




Dan satu lagi, jika nilai grafikmu menurun maka disitulah waktunya untuk membeli lebih banyak produk. Semakin rendah lembar saham suatu usaha maka semakin besar pula keuntungan yang akan anda terima saat nilainya melejit. Yeah, lebih banyaklah berdoa dan tetap sabar.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

Spoiler for sumber & gambar:


Diubah oleh ih.sul 02-06-2021 11:05
0
1.5K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan