Belakangan ini sedang ramai kasus edy mulyadi atau kasus arteria dahlan yang entah kenapa sebagai pejabat publik atau tokoh tertentu harusnya bisa menjaga kata katanya malah mengeluarkan statment yang membuat kericuhan seperti "siapa yang mau tinggal di IKN?" Lalu senda gurau seseorang menyeletuk "monyet" Padahal sekelas su******on bandung aja masih sepi karena memang masih tahap pembangunan begitu dan akan ramai beberapa tahun kedepan atau dengan enteng nya memecat seseorang hanya karena pakai bahasa daerah bukannya masalah sepele seperti itu bisa di bicarakan baik baik, kadang saya heran sebagai tokoh masyarakat gampang nya mereka mengeluarkan statment yang memicu kerusuhan padahal mereka tahu bahwa isu SARA saat ini sedang sensitif untuk di bahas padahal sebagai orang yang "berpendidikan" Mereka harus nya bisa menjaga apa yang keluar dari mulut mereka saat mereka tidak menyukai sesuatu sebegitu mudah nya kah mereka menghina? 


Beberapa hari yang lalu juga ada kasus serupa di mana seorang kakek lansia berumur 89 tahun di teriaki maling hanya karena mengebut dan tidak sengaja menyenggol motor (kalo ga salah) dan akhirnya menyebabkan seseorang kehilangan nyawa , padahal kalo di pikir dengan akal sehat apa yang di dapat? Malah menyusahkan diri sendiri di penjara malah yang ada begitu juga dengan kasus arteria dan edy mulyadi harus sekarang bisa tenang di rumah adem ayem main sama anak malah kepikiran karena di hujat oleh orang se Indonesia. Dan masih banyak kasus serupa, 


Entah apa yang salah dengan masyarakat kita, seolah etika berbicara sudah hilang dari masyarakat kita padahal Indonesia di kenal sebagai bangsa yang ramah, namun sayang tokoh-tokoh masyarakat kita tidak mencerminkan sikap sedemikian rupa, bangsa kita adalah bangsa yang kaya akan budaya Indonesia ada karena berbagai macam Suku bersatu, sudah seharusnya kita menghargai perbedaan suku, agama dan Ras agar persatuan tetap terjaga

Sekian dulu dari saya


Sumber : opini
Gambar : minta mbah gugel