Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
12 Makanan Kaya Flavonoid untuk Obati Pilek dan Flu: Jeruk, Bawang, hingga Wortel
TRIBUNWOW.COM - Flavonoid adalah senyawa polifenol nabati yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengobati flu dan pilek.

Mereka tidak hanya membantu melawan patogen tetapi juga menghambat replikasinya, mengatur sistem kekebalan dan meningkatkan mikrobioma usus.

Dilansir TribunWow.com dari Boldsky, berikut beberapa makanan kaya flavonoid yang bagus untuk memerangi flu dan pilek.

Baca juga: 10 Makanan yang Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, dari Jeruk hingga Pepaya

1. Apel dan kulitnya

Apel kaya akan flavonoid seperti kaempferol dan quercetin sedangkan kulit apel kaya akan luteolin.

Ketiga flavonoid tersebut di atas diketahui memiliki efek antireplikatif dan anti infeksi terhadap virus dan virus influenza.

2. Anggur merah

Flavonoid yang paling umum ditemukan dalam anggur merah adalah antosianin, flavonol, katekin, dan proantosianidin.

Antosianin hanya ditemukan pada buah anggur merah dibandingkan jenis buah anggur lainnya.

3. Blackberry

Blackberry memiliki aktivitas antioksidan yang kuat karena adanya sejumlah besar flavonoid seperti flavon (luteolin), flavonol (myricetin dan quercetin), flavanol (gallocatechin, epigallocatechin dan catechin) dan antosianidin (cyanidin).

4. Raspberry

Mereka kaya akan flavonoid seperti quercetin dan antosianin.

Aktivitas antioksidan raspberry karena adanya flavonoid.

Mereka dapat membantu mencegah infeksi virus dan mengobati pilek dan flu.

5. Jeruk

Flavonoid dalam jeruk dapat membantu meringankan gejala pilek dan flu seperti mual dan batuk.

Ini mengandung flavonoid seperti quercetin, apigenin dan kaempferol.

Jus jeruk juga kaya flavonoid dan dapat membantu mengobati infeksi virus.

Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari untuk Dikonsumsi saat Perut Kosong, Kopi Termasuk

6. Wortel

Wortel dikemas dengan flavonoid penting seperti quercetin, myricetin, naringenin, kaempferol, rutin, apigenin dan luteolin.

Senyawa bioaktif ini memiliki sifat antioksidan, anti inflamasi dan anti virus.

7. Seledri

Seledri kaya akan flavonoid seperti apigenin.

Ini dapat membantu mengobati peradangan yang disebabkan oleh influenza dan rhinovirus serta menurunkan gejala pilek dan flu seperti sakit tenggorokan, nyeri tubuh, dan batuk.

8. Bawang

Bawang segar mengandung flavonoid seperti flavonol, antosianin, dihidroflavonol, kaempferol, kuersetin, dan apigenin.

Para ahli menyarankan makan bawang mentah atau bawang goreng ringan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

9. Teh hitam
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa teh hitam mengandung sekitar 200 mg flavonoid per 100 mL dibandingkan dengan 71-126 mg teh hijau per 100 mL.

Katekin adalah flavonoid utama yang ditemukan dalam teh hitam bersama dengan isoflavon dan antosianin.

10. Kedelai

Flavonoid isoflavon terutama ditemukan dalam produk makanan kedelai dan kedelai.

Genistein, sejenis isoflavon dalam kedelai diketahui dapat mengurangi infektivitas sejumlah strain virus, termasuk virus influenza dan rhinovirus.

11. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan termasuk buncis, lentil, dan kacang polong.

Semuanya kaya akan varietas flavonoid seperti isoflavon, termasuk genistein dan daidzein.

Mereka membantu meningkatkan sistem kekebalan dan mencegah kejadian pilek dan flu berulang.

12. Cokelat hitam

Sebuah penelitian berbicara tentang efek virus anti-influenza dari kakao yang digunakan dalam pembuatan cokelat hitam.

Efek ini terutama disebabkan adanya flavonoid seperti catechin, procyanidins dan epicatechin yang banyak ditemukan dalam makanan. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)


Editor: Tiffany Marantika Dewi



0
322
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan