Sumber Foto: Transjakarta.co.id

Transjakarta sudah menjadi salah satu moda transportasi yang paling mudah dijangkau oleh rata-rata masyarakat Jakarta. Transportasi ini memudahkan penumpangnya untuk bepergian hampir ke seluruh sudut kota jakarta dengan berbagai koridor dan halte yang tersebar.

Tapi tahukah kamu? Ada satu koridor Transjakarta yang membuat saya tertarik. Yaitu koridor 1A yang memulai perjalanannya di halte Balai Kota sampai ke Pantai Maju. Mungkin ini jadi pemberhentian paling ujung utara Transjakarta ya. Koreksi saya kalau salah.

Alhasil, karena ketertarikan itu saya memutuskan untuk mencoba langsung koridor 1A ini. Saya berangkat dari halte harmoni, sekitar sepuluh menit menunggu akhirnya bus yang saya tunggu pun datang.

Untuk nama rute yang tertera agak berbeda ya, kalau di aplikasi Tije saya baca Balai Kota – Pantai Maju, tapi di busnya tertulis Balai Kota – PIK. Tapi pemberhentiannya tetap sama seperti yang ada di aplikasi. Kalian juga bisa naik bus ini dari halte Monas, Glodok sampai ke Kota. Pastikan koridornya 1A ya, jangan sampai salah naik bus.

Saya pun naik bersama penumpang lain yang cukup banyak. Bus penuh seketika. Perjalanan pun dimulai. Sempat tersendat di jalan sekitar Glodok sampai Jakarta Kota karena adanya pembangunan stasiun MRT.

Sepanjang perjalanan, bus saya melewati jalan-jalan yang belum pernah saya lewati sebelumnya. Melewati perumahan-perumahan kalau saya tidak salah lihat. Ada banyak titik pemberhentian selama perjalanan yang saya rasa membuat bus ini agak lambat jalannya.


Sumber Foto: Transjakarta.co.id

Haltenya rata-rata non-BRT sehingga kita harus keluar melalui pintu depan dekat supir.

Setelah hampir satu jam dalam perjalanan, bus saya mulai naik ke jembatan menuju Golf Island. Bus sempat berhenti di bundaran, bagi kalian yang ingin wisata kuliner di Pancoran PIK bisa turun di sini. Lalu menyebrang jalan.
Bus masih lanjut, mengitari bundaran dan belok ke arah kiri. Tak lama kemudian, sampailah saya di pemberhentian terakhir koridor 1A ini. Saya turun melalui pintu depan.

Setelah keluar dari bus, hal yang pertama saya rasakan adalah angin yang berhembus kencang membuat rambut saya berkibar bak bendera. Saya berjalan agak naik ke atas, ke kawasan pantai maju.

Pantai ini tidak terlalu ramai, cocok untuk sekedar jalan-jalan santai sambil menikmati suasana pantai yang mirip pantai-pantai di Jepang ya, hehe. Kalian juga bisa menyewa sepeda dan motor listrik di sini. Tapi kalau menurut saya, tempat ini cocok jadi tempat menyendiri.



Dengan perjalanan yang cukup jauh ini, saya hanya mengeluarkan biaya 3.500 rupiah untuk bayar Transjakarta. Cukup murah bukan? Cocok jadi alternatif bagi kalian yang mau datang ke sini.

Hal penting yang perlu diingat, kalau ingin pergi ke Pantai Maju atau Golf Island menggunakan Transjakarta, jangan sampai pulang terlalu malam. Karena setahu saya Transjakarta hanya melayani sampai pukul 22.00 malam.

Oke, cukup sekian tulisan saya dalam rangka berbagi pengalaman. Semoga tulisan ini dapat membantu bagi kalian yang bingung ingin ke Golf Island PIK naik apa. Mohon maaf bila ada kesalahan kata ya, terima makasih.