Netizen yang Komentar Hilangnya Eril Settingan untuk Menangkan RK di Pilpres 2024, Tidak Diproses Hukum, Ini Kata Polisi



JABAREKSPRES.COM – Ditengah upaya pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) beberapa waktu lalu, sempat muncul komentar miring Netizen tentang Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril . Komentar yang menyebutkan hilangnya Eril adalah settingan untuk memenangkan RK saat Pilpres 2024 tersebut, langsung ditelusuri oleh Polisi.

Komentar tersebut muncul di sebuah postingan instagram milik akun dengan nama Kevin Wijaya Oey. Dari penyelidikan Polisi diketahui akun tersebut palsu. Pelaku juga sengaja memakai foto orang lain yang bernama Dede Setiawan.

Sementara Dede yang asli mengaku tidak tahu apa-apa, namun tetap harus memberikan klarifikasi bahwa foto dia dicatut orang tak bertanggung jawab.

Dia pun melaporkan kejadian ini ke polisi. Berdasar hasil pendalaman yang dilakukan Polisi, pemilik akun tersebut bernama Rafi, warga Balikpapan, Kaltim. Mendapatkan identitas pelaku, Polisi langsung bergerak mengamankan Rafi untuk dimintai keterangan.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan Rafi mengakui telah membuat akun palsu.

“Benar, pelakunya bernama Rafi. Sudah kami panggil dan yang bersangkutan mengakui hanya iseng saja,” ucap Rengga, Kamis (9/6).

Mantan Kapolsek Sungai Pinang Samarinda itu menyampaikan, Rafi meninggalkan komentarnya di unggahan foto Ridwan Kamil yang sedang berduka pada Minggu (5/6) lalu.

Menurut Rengga, Rafi sengaja membuat akun Instagram dan memakai foto Dede Setiawan.

“Ternyata Rafi dan Dede Setiawan ini sama-sama tergabung di grub WA komunitas ikan hias. Dari sana dia ambil foto milik Dede Setiawan dan digunakan untuk menggunakan akun palsu,” kata dia.

Namun, Rengga memastikan kasus ini tidak dilanjutkan ke proses hukum. Dede yang sempat melaporkan kejadian itu sudah berdamai dengan Rafi.

“Pelaku meminta maaf dengan korban Dede Setiawan. Pelaku juga sudah membuat video klarifikasi dan permintaan maafnya,” ucapnya.

Setelah membuat video klarifikasi tersebut, Dede Setiawan akhirnya memilih mencabut laporan dan memaafkan perbuatan Rafi.

“Tidak dilanjutkan karena korban memilih untuk memaafkan. Pelaku juga sudah minta maaf kepada masyarakat dan keluarga besar Ridwan Kamil,” pungkasnya.

Sementara itu, setelah ditemukan meninggal dunia, Insel Hospital Swiss dipastikan menjadi tempat jenazah Emmeril Kahn atau Eril disemayamkan, Kamis (9/6).

Ayahnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang langsung mengajukan cuti ke Swiss sudah bersama jenazah Eril saat ini.

Hal ini seperti diungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Retno mengatakan, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan saat ini sudah berada di Insel Hospital Swiss.

“Jenazah (Eril) sudah berada di Insel Hospital untuk dilakukan ritual keagamaan sesuai syariat Islam,” kata Retno dalam pernyataan resmi, Kamis (9/6).

Retno menyebut, Ridwan Kamil juga sudah berada di Insel Hospital, rumah sakit tempat jenazah Eril disemayamkan.

“Pak RK (Ridwan Kamil) sudah berada di Insel Hospital. Jenazah (Eril) sudah berada di Insel Hospital,” imbuhnya.

“Kementerian Luar Negeri akan terus membantu Ridwan Kamil untuk memfasilitasi kepulangan jenazah Eril ke Indonesia,” imbuhnya.

Sebelumnya, jenazah Eril yang sempat hilang terbawa arus Sungai Aare akhirnya ditemukan pada Rabu, 8 Juni 2022 pagi waktu setempat.

“Satu jenazah berhasil dievakuasi di pintu air Engehalde, di Bern,” demikian pernyataan kepolisian Swiss di situs resmi.

“Penyelidikan forensik mengungkap, bahwa jenazah itu merupakan warga Indonesia yang hilang di Sungai Aare, sejak Kamis, 26 Mei 2022.

“Pria 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami kondisi darurat. Akibatnya dia tenggelam,” lanjut pernyataan polisi dikutip dari Disway.id. (rct/rt/rit)

link



Dia pun melaporkan kejadian ini ke polisi. Berdasar hasil pendalaman yang dilakukan Polisi, pemilik akun tersebut bernama Rafi, warga Balikpapan, Kaltim. Mendapatkan identitas pelaku, Polisi langsung bergerak mengamankan Rafi untuk dimintai keterangan.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan Rafi mengakui telah membuat akun palsu.

“Benar, pelakunya bernama Rafi. Sudah kami panggil dan yang bersangkutan mengakui hanya iseng saja,” ucap Rengga, Kamis (9/6).