Bismillah

Setiap orang hidup tentu saja ingin bahagia, hanya saja standar kebahagiaan setiap orang itu berbeda.

Ada yang merasa bahagia ketika keluarganya utuh, ada juga yang bahagia ketika dapat berkeliling atau rekreasi, ada pula yang bahagia saat tingkat perekonomiannya sedang berada di puncak.

Bahkan popularitas, kemudahan juga keistimewaan ada di genggamannya. Namun, ada juga yang hanya dapat khusyuk dan mendekat pada sang pencipta, itulah bahagia menurut sebagian orang.

Lantas bagaimana sebenarnya kebahagiaan itu? Berikut yang harus diketahui:

1. Diberi Cobaan
Orang yang diberi cobaan, lalu ia berhasil melewati cobaan yang menimpanya, tentu ia akan merasakan sebuah kebahagiaan.

Berbeda dengan orang yang hidupnya lempeng-lempeng saja. Ia tidak merasakan nikmatnya keberhasilan dari sebuah perjuangan hidup.


2. Dipahamkan Ilmu Agama
Kebahagiaan kedua selain karena diberi cobaan, berikutnya yaitu dengan dipahamkan ilmu agama.

Kebahagiaan terindah dari sekian banyak kebahagiaan yaitu ketika Allah subhanahu wa ta'ala mengaruniakan kepada kita ilmu agama. Tidak semua orang diberikan nikmat ini.


3. Dimudahkan Beramal Salih
Kebahagiaan berikutnya yaitu ketika kita ringan dan mudah sekali untuk beramal salih.

Beramal salih itu memang sangat berat, ujiannya pun pasti berlapis-lapis. Lalu, jika hari ini kita mudah beribadah, mudah memaafkan, ringan melangkah ke masjid, datang ke tempat ibadah, tentu itu sebuah nikmat yang wajib disyukuri.


4. Dikaruniakan Kesabaran
Nikmat dan kebahagiaan selain yang disebutkan, selanjutnya yaitu nikmat kesabaran.

Begitu istimewa jika saja kita dikaruniakan kesabaran. Karena pahala sebuah kesabaran itu sangat istimewa, berbeda dengan amal saleh-amal saleh tang lain. Selain itu, kesabaran itu bukan perkara mudah, meski teori kesabaran yang bertebaran di mana-mana.


5. Senantiasa Bersyukur
Satu lagi yang terpenting dan harus dimiliki oleh seseorang, yaitu, ketika ia terbiasa bersyukur sekecil apa pun nikmat yang diperoleh.


Itulah beberapa hal yang dapat membuat bahagia dalam kehidupan kita. Semoga tidak hanya sebagai pengetahuan, tetapi juga dapat kita amalkan.

Wassalam

Penulis: nibrasulhaq
Narasi: oppri