Bismillah

Fase hidup yang cukup panjang, yaitu fase pernikahan. Sehingga tidak dipungkiri jika lika-liku menjalani hidup berumah tangga bukan perkara mudah.

Hingga terkadang ada masa di mana pernikahan terasa hambar. Jika digambarkan pada masakan yang hambar, maka bisa dikatakan pernikahan itu tidak lagi ada rasa indah atau menyenangkan.

Banyak faktor yang melatar belakanginya. Apapun faktornya, tentu saja butuh dan penting sebuah solusi, berikut ini yang mungkin bisa dilakukan, untuk mengatasinya:

1. Tata Kembali Niat
Hal paling utama dari setiap perbuatan adalah niat. Bagaimana niat itu harus tetap dijaga dari awal hingga akhir.

Mengapa demikian? Karena memang niat itu selalu menyesuaikan isi hati. Terkadang niat bisa saja berubah di pertengahannya.

Sementara sebuah amal perbuatan itu dinilai hingga akhirnya.



2. Ingat Masa-masa Indah yang Pernah Dilalui

Berikutnya yaitu dengan cara mengingat-ingat bagaimana masa-masa indah bersama pasangan.

Bisa dengan pergi berdua lantas mendatangi tempat-tempat indah yang penuh kenangan. Mungkin tempat saat pernikahan berlangsung, atau ketika ta'aruf.

3. Cari Bacaan yang Mendukung
Cara selanjutnya yaitu dengan mencari bacaan yang mendukung. Bacaan berupa tips atau trik membahagiakan pasangan.

Bisa juga dengan mendiskusikan buku bacaan yang usai dibaca, terkait kehidupan berumah tangga.

Dapat juga saling bercerita dari buku tentang kisah para sahabat atau shohabiyah bagaimana indahnya perjalanan rumah tangga mereka.

4. Ikuti Kelas atau Kajian Bersama Pasangan
Yang keempat yaitu sering-sering mengikuti kelas atau pelatihan tentang berumah tangga, membahagiakan pasangan.

Bisa juga dengan lebih sering lagi hadir pada kajian, di majlis yang seantiasa membawa keberkahan, tentu akan berdampak pada kehidupan berumah tangga.

Masing-masing akan lebih paham peran dan tanggung jawab dalam berumah tangga. Baik tanggung jawab pada keluarga juga tanggung jawab kepada penciptanya.

5. Lihat Orang Di Luar yang Masih Jomlo
Upaya tidak kalah penting berikutnya yaitu dengan melihat orang lain di luar yang masih jomlo. Bagaimana mereka masih berjuang untuk mencari pendamping hidup.

Sementara diri sudah memiliki, maka syukuri, apapun dan bagaimana pun keadaan pasangan yang sudah dimiliki.

Itulah beberapa upaya agar pernikahan tetap membahagiakan, meski usia pernikahan tidak lagi baru.

Wassalam

Tulisan: nibrasulhaq
Narasi : Oppri
Sumber gbr : freepik/pinterest