Hubungan tanpa pertengkaran ibarat sayuran tanpa garam, hambar. Itulah pepatah yang sering diucapkan segelintir orang sebagai alasan untuk menikmati sebuah perselisihan dengan pasangan.

Sakitnya hati karena tajam perkataan lebih memilukan daripada didera seribu pecutan. Biasa bagi yang mengucapkan, tapi tidak bagi yang mendengarkan. Menangis tanpa suara, tersenyum seolah dipaksa. Bahkan, berlaku seperti tidak terjadi apa-apa.

Cinta. Perasaan memang cinta. Lantas bagaimana dengan hati yang terlanjur sudah terluka? Bisakah menyingkirkan segala macam trauma?

1. Cintai Diri Sendiri

Terima semua yang ada di dalam diri tanpa harus membandingkan dengan orang lain. Suka tidak suka dengan suatu keadaan, itulah dirimu yang sekarang.

Menjaga perasaan orang lain memang penting, tetapi jangan lupa perasaanmu sendiri lebih penting.

Tidak mengapa menghibur diri dengan bermacam kegiatan atau bisa pula menyalurkan hobby yang sempat tertunda karena waktu kebanyakan dihabiskan dengan pasangan.

2. Nikmati Waktu Bersama Keluarga



Jadikan keluarga sebagai rumah ternyaman untuk pulang. Sembuhkan luka batin dengan bercengkrama bersama keluarga. Berbagi canda tawa dan tangis dalam cerita.

Bisa pula membuat agenda berlibur di akhir pekan. Belanja bulanan dengan mama tersayang. Atau membuat menu makanan untuk dinikmati para saudara.

3. Berhenti Menyalahkan Keadaan

Hati yang luas akan membuat dada menjadi lapang dan hati menjadi tenteram. Bersyukur tanpa harus menyalahkan siapa pun terutama diri sendiri.

Masa lalu cukup dijadikan pelajaran. Masa depan cobalah ditata lebih indah. Semua yang terjadi sudah menjadi takdir, yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan baca situasi sambil mencari solusi.

4. Keluar dari Zona Nyaman

Cobalah hal-hal baru dengan keluar dari zona nyaman. Baik dari lingkungan pertemanan, pekerjaan, atau juga kegiatan sehari-hari. Tidak ada salahnya melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Jangan pernah takut dengan resiko. Saat terjatuh bisa bangkit lagi. Bahkan, harus lebih semangat lagi. Luka lama akan sembuh seiring berjalannya waktu.

5. Luangkan Waktu untuk Menyendiri

Saat pikiran masih galau. Hiruk pikuk dunia membuat perasaan semakin tidak karuan. Lebih baik luangkan waktu untuk menyendiri. Memberi kesempatan pada hati merenungkan segala apa yang sudah terjadi.

Pergi berlibur atau atau sekadar ke salon demi memanjakan diri juga tidak masalah. Atau bisa juga ke taman hiburan, menikmati udara segar sembari menyeruput minuman dingin yang menyejukkan tenggorokan.

6. Curhat Pada Orang yang Tepat



Saat sedang merasa punya beban dalam pikiran carilah tempat yang tepat untuk mencurahkan. Kita perlu didengarkan, perlu pula diberikan nasihat yang menenangkan hati.

Entah itu teman dekat, sahabat, keluarga, orang tua, siapa pun yang dirasa membuat nyaman serta dapat dipercaya boleh dijadikan tempat curhat.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk Menyembuhkan Luka Batin Akibat Perselisihan di Dalam Hubungan.

Sahabat Kaskuses punya tips lain atau pendapat yang berbeda. Yuk, kita diskusi santai di kolom komentar!