Liverpool berada dalam bahaya finis liga terburuk mereka di bawah Klopp, yang timnya mengunjungi Chelsea pada hari Selasa, tetapi posisinya belum mendapat sorotan.

"Jika ini adalah musim pertama saya, itu akan sedikit berbeda," kata pemain Jerman itu.

"Saya menyadari fakta bahwa saya duduk di sini karena masa lalu, bukan karena apa yang kami lakukan musim ini."

Klopp, 55, telah membantu Liverpool memenangkan penghargaan utama sepak bola klub selama tujuh setengah tahun di Anfield, menjadikannya manajer terlama di Liga Premier.

The Reds telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan berada di urutan kedelapan di liga, posisi yang mereka selesaikan pada 2015-16 - musim di mana Klopp mengambil alih dari manajer sebelumnya Rodgers.

"Kami memiliki pemilik yang cerdas, mereka tahu tentang situasinya," tambahnya.

“Tidak perlu [bagi saya] takut, saya di sini untuk menyampaikan, saya di sini bukan sebagai jimat atau untuk mural di dinding rumah.

"Saya tahu saya masih di sini karena apa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya tidak suka fakta bahwa saya harus bergantung pada itu. Apakah itu benar atau tidak? Kita lihat saja nanti."

Liverpool menantang Manchester City untuk gelar Liga Premier dalam tiga dari empat musim sebelumnya, memenangkan gelar papan atas pertama klub dalam 30 tahun pada 2019-20.

Namun, mereka 30 poin di belakang pemimpin saat ini Arsenal setelah kekalahan 4-1 hari Sabtu di City.

Dengan 11 pertandingan tersisa, tim Klopp terpaut delapan poin dari tempat kualifikasi Liga Champions.

"Saya sepenuhnya setuju, tidak ada keraguan tentang itu, tetapi kami harus menyelesaikannya," katanya. “Kami tidak bisa terus bermain seperti yang kami lakukan dari waktu ke waktu. Itu tidak diperbolehkan.

"Saya sangat kecewa dengan kami, bahwa kami melakukan hal-hal seperti ini, tetapi itu terjadi. Sekarang kami harus menemukan jalan keluar dan itulah yang terus kami kerjakan."

Jika Anda tidak mencapai harapan, Anda harus menerima keputusan'

Berbicara pada konferensi pers hari Senin untuk melihat pratinjau pertandingan Liverpool di Chelsea, Klopp bercanda bahwa dia adalah "orang terakhir yang bertahan" di Liga Premier.

"Saya pikir mungkin gajah di ruangan itu, dari sudut pandang Anda, itulah mengapa saya masih duduk di sini, di dunia yang gila ini," katanya.

Di negara asal Klopp, Jerman, Bayern Munich memecat Julian Nagelsmann pada 24 Maret untuk menggantikannya dengan pendahulu Potter di Chelsea, Thomas Tuchel.

Antonio Conte (Tottenham), Rodgers (Leicester) dan Potter kemudian diberhentikan dalam waktu tujuh hari.

"Ini minggu yang aneh," kata Klopp. "Musim memasuki bagian yang menentukan dan orang-orang takut mungkin tidak mencapai target mereka.

"Tapi menurut saya untuk keempatnya, masa depan manajemen sepak bola mereka masih cerah jadi ini bukan bencana. Ini situasi yang mungkin tidak mereka sukai tapi itu bagian dari bisnis."

Klopp mengatakan bahwa 12 manajer Liga Premier yang dipecat musim ini adalah "jumlah yang mengerikan, tapi memang begitulah adanya".

Dia menambahkan: "Beberapa klub kurang berprestasi tahun ini. Kami, klub lain juga.

"Ada harapan di luar sana, memang begitu, dan jika Anda tidak mencapainya maka Anda harus menerima keputusannya."