Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Doppelganger – KUNCEN


Ada yang bilang setiap manusia punya kembaran di Bumi ini. Ada yang bilang siapa pun yang melihat kembarannya akan mati tak lama kemudian. Banyak yang tak percaya. Buktinya banyak yang sudah memberi kesaksian tapi tetap hidup sampai sekarang.

Namun, mereka tidak tahu. Mereka sama sekali tak tahu.

***


Laila berani bersumpah dia baru saja melihat pantulan dirinya. Bukan di kaca maupun air, dia melihat dirinya sendiri berdiri di seberang jalan, menatapnya dengan ekspresi datar dan dingin. Bayangannya itu memakai seragam sekolah persis seperti dirinya. Bak pinang dibelah dua, bahkan Laila tak bisa menemukan perbedaan di antara mereka.

Bayangannya membuat Laila takut, tapi juga sangat penasaran. Meski demikian bayangan itu menghilang tanpa jejak sampai-sampai Laila merasa berhalusinasi. Meski demikian, ingatan akan apa yang dia lihat membekas jelas dalam benaknya dan tak hilang sampai minggu berikutnya.

Seminggu kemudian, persis di tempat dan waktu yang sama, Laila melihat bayangannya lagi. Dia selalu melewati jalan yang sama sepulang sekolah sehingga pemandangan itu terasa seperti déjà vu yang membangkitkan bulu kuduk.

Tak salah lagi, itu memang dia. Entah kembaran atau bayangan. Dari cara bayangannya menatapnya, Laila tahu bahwa kejadian ini bukanlah kebetulan. Ada aura gelap dari tatapan bayangan itu yang membuat Laila ketakutan.

Sejak hari itu Laila tak pernah melewati jalan itu lagi. Biarlah berjalan sedikit jauh, yang penting dia tak perlu bertatap muka dengan bayangannya lagi. Namun, seolah memang tak bisa lepas, Laila terus melihat bayangannya di mana-mana.

Awalnya cuma sekali seminggu, kemudian sekali sehari, lalu tiga kali sehari, dan akhirnya setiap jam. Tak peduli di mana pun Laila berada bayanganya terus mengikuti. Lama kelamaan Laila menjadi paranoid dan akhirnya mengurung diri di kamar. Bahkan di tengah kesendirian, bahkan di tengah kegelapan, Laila merasa bayangannya terus menatapnya.

Hanya di internet dia bisa merasa aman, hanya kepada orang asing dia bisa menceritakan keresahan. Keluarga dan teman-temannya menganggapnya gila, tapi di sosial media kegilaannya mengundang banyak cerita.

Quote:


Laila membaca kata demi kata dengan seksama seolah satu kata yang terlewat akan mengantarnya pada kematian. Dia sudah membaca cerita yang serupa lagi dan lagi, tapi tak ada yang tahu bagaimana cara menyingkirkan bayangannya itu.

Sebenarnya apa yang harus dia lakukan? Sudah sebulan dia tidur tak tenang. Selalu merasa waswas dan tak bisa berhenti menoleh kanan kiri. Dia takut, takut akan bayangannya yang terus mendekat.

’TOK TOK TOK’

Laila tersentak. Saking fokusnya membaca semua komentar sosmed, dia tak menyadari malam sudah tiba. Suara ketukan di pintu pasti ibunya yang membawakan makan malam. Sudah beberapa hari ini Laila bahkan tak berani meninggalkan kamarnya.

Tanpa kecurigaan apa pun, Laila membuka pintu. Namun apa yang dia lihat bukanlah ibunya yang membawa nampan berisi makanan hangat, apa yang Laila lihat adalah dirinya sendiri yang balas menatapnya.

Tak sempat lari tak sempat teriak, kedua tangan itu sudah mencekik lehernya. Laila mencoba bernapas, tapi kedua tangan bayangannya mencekik dengan begitu kuat sampai-sampai seluruh tubuh Laila terasa lumpuh. Dengan sisa-sisa tenaga Laila menatap wajah bayangannya dan untuk pertama kalinya dia melihat senyum di wajah datar itu.

Dan kemudian … dia menghilang.

“Laila? Lo, kamu udah bisa keluar kamar?”

Ibu Laila menghampirinya dari ujung koridor dengan piring nasi di kedua tangan. Melihat itu Laila tersenyum dan berkata, “Iya Ma, aku udah nggak apa-apa kok.”

Ibu Laila tersenyum lembut melihat anaknya sudah tersenyum dan kembali ceria seperti dulu. Keduanya pun pergi ke ruang makan untuk makan bersama sebagai keluarga meninggalkan kamar yang menjadi saksi bisu terlahirnya kehidupan baru.

Tak ada yang tahu, tak ada yang perlu tahu. Kini bayangan Laila sudah menjadi manusia seutuhnya.

--END--
indrag057Avatar border
kubelti3Avatar border
bolapantaiAvatar border
bolapantai dan 9 lainnya memberi reputasi
10
773
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan