Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Alami Stres Berat, Australia Pensiunkan 45 Unit Helikopter NH90
Quote:


Australia akhirnya lepas dari mimpi buruk setelah memutuskan untuk memensiunkan dini 45 unit helikopter NH90 buatan Eropa, selama ini helikopter tersebut dikenal sulit dirawat, punya desain struktur yang buruk serta rawan kecelakaan. Konfirmasi penghentian penerbangan NH90 dikonfirmasi di website resmi Departemen Pertahanan Australiapada 29 September 2023, Menteri Pertahanan Richard Marles mengatakan kini Pemerintah fokus pada pengenalan armada baru UH‑60M Black Hawk buatan Sikorsky.

Australia telah memutuskan untuk mengganti NH90 yang juga punya nama panggilan kesayangan Taipan dengan 40 unit UH-60M Black Hawk. Tiga Black Hawk pertama telah tiba di Australia dan mulai terbang pada bulan September, sedangkan Black Hawk lainnya terus dikirimkan. Untuk dua Black Hawk pertama tiba pada 30 Juli 2023 di RAAF Base Richmond, helikopter dikirim memakai pesawat C-17 USAF.

Pada Januari 2021, Departemen Pertahanan Australia mengumumkan untuk membeli 40 unit Black Hawk sebagai pengganti 45 unit NH90. Pada paruh kedua 2021, perwakilan Australia berangkat ke AS untuk meminta persetujuan pembelian Black Hawk. Paman Sam menyetujui permintaan itu, dan memasang harga A$2.79 miliar untuk 40 unit helikopter tersebut. Pada Januari 2023, Pemerintah Australia mengatakan bahwa Black Hawk sedang dalam persiapan untuk dikirim.

Rumor penghentian operasional NH90 sebenarnya sudah mulai beredar pada akhir tahun 2015, dan pada tahun ini Angkatan Darat Australia selaku operator sudah kehabisan kesabaran. Sebenarnya helikopter NH90 akan terus diterbangkan sampai Desember 2024, tapi Australia berubah pikiran setelah insiden tragis pada tanggal 28 Juli 2023; saat itu sebuah NH-90 Taipan jatuh di dekat Pulau Lindeman, Queensland, selama Latihan Talisman Sabre, menewaskan empat awak di dalamnya. Insiden itu menyebabkan 38 unit NH90 yang tersisa harus dikandangkan, dan Resimen Penerbangan ke-6 Angkatan Darat Australia yang elit tidak bisa menerbangkan misi mobilitas udara helikopter menengah.

Quote:


Dilihat dari usia operasinya, helikopter ini baru beroperasi 15 tahun, ironisnya Australia memilih NH90 sebagai pengganti S-70A Black Hawk pada tahun 2004. Tetapi, helikopter tersebut tidak sesuai ekspektasi. Pada saat itu, Angkatan Darat Australia tidak ingin membeli NH90, dan merekomendasikan UH-60M Black Hawk; tetapi Menteri Pertahanan waktu itu tetap ngotot untuk membeli NH90 karena alasan politik. Dan terpaksa Angkatan Darat Australia harus mengikuti keinginan sang menteri.

Setelah NH90 beroperasi bersama Angkatan Darat Australia, serangkaian masalah mulai ditemukan. Masalah besar terdapat pada mesin, lantai, kursi, ramp, dan desain keseluruhan NH90. Hal ini membuat Pemerintah Australia dan kontraktor utama Australian Aerospace (sekarang Airbus Group Australia) menegosiasikan ulang perjanjian mereka, dengan NH90 menjalani perubahan tiga konfigurasi dasar terpisah selama lima tahun.

Kinerja NH90 ternyata jauh di bawah persyaratan, sehingga 15 helikopter produksi pertama harus dikembalikan ke pabrik untuk diproduksi ulang pada awal tahun 2010. Beberapa masalah lain pada NH90 tampak sangat buruk, lantainya berubah bentuk ketika tentara bersenjata lengkap berjalan di atasnya. Sementara desain pintu ruang kargo membuat senjata yang dipasang di pintu menjadi mustahil untuk dipasang saat pasukan dimasukkan atau dikeluarkan.

Kerusakan terus-menerus juga terjadi pada susunan antena di bagian bawah badan NH90, membuat Angkatan Darat Australia membatasi helikopter untuk beroperasi hanya dari zona pendaratan yang telah diperiksa dan dibersihkan dari segala rintangan yang lebih tinggi dari 160 mm. Masalah ini membuat NH90 tidak dapat beroperasi dalam misi serangan udara atau misi mobilitas udara.

Pada Juli 2019, Australia dibuat malu karena pada saat itu seluruh armada NH90 harus di groundedalias dikandangkan, padahal saat itu Australia sedang melaksanakan kegiatan Latihan Internasional Talisman Sabre 2019. Saat itu, Australia telah menerjunkan NH90 dalam latihan, tapi helikopter itu kemudian harus pulang lebih awal dari latihan demi keselamatan krunya.

Quote:


Australia telah menghabiskan AUS$3,5 miliar atau setara dengan Rp 35 triliun untuk pelatihan personel serta dukungan industri untuk NH90, jelas membuang NH90 bukanlah hal yang mudah bagi Australia. Sementara itu, saat ini NH90 Australia menghabiskan biaya per jam terbang senilai US$32.000 atau setara dengan Rp 500 juta.

Menurut artikel TheDrive.com, masalah besar juga terjadi pada perangkat lunak manajemen pemeliharaan digital pesawat. Masalah perangkat lunak ini menyebabkan armada NH90 keluar dari Latihan Talisman Sabre untuk kedua kalinya pada tahun 2021. Helikopter ini telah mempermalukan Angkatan Darat Australia di depan mitra internasionalnya selama melakukan latihan manuver gabungan.

Tak cuma Australia yang mengalami stres karena menerbangkan NH90, beberapa negara Eropa lainnya juga mengalami hal serupa. Pada Juni 2022, Norwegia menghentikan operasional 14 unit NH90 dan meminta pengembalian dana. Swedia dan Belgia juga tidak puas dengan NH90, keduanya mencari pengganti setelah bertahun-tahun mengalami kegagalan yang mahal dalam membuat helikopter tersebut mencapai kemampuan yang dapat diterima secara berkelanjutan.

Pada bulan Januari 2022, Belgia mengumumkan niat mereka untuk mengganti armada NH90 mereka yang berusia kurang dari 10 tahun dengan 15 helikopter baru yang diperoleh berdasarkan Program Helikopter Utilitas Ringan. Pada November 2022, Swedia juga menyusul untuk memensiunkan dini NH90. Pada awal Januari 2020, Jerman juga mengeluhkan masalah yang sama, mereka menyebut telah menghabiskan banyak anggaran untuk NH90.

Sebagai tambahan informasi, Angkatan Laut Australia adalah yang pertama menghentikan operasional NH90. Mereka menerbangkan 6 unit NH90 dan bertugas di Skadron 808 untuk mengangkut logistik dan beroperasi di kapal tanker Supply Class auxiliary dan kapal amfibi Canberra Class. Enam unit NH90 tersebut ditarik dari tugas aktif pada April 2022, sebagai gantinya Australia memakai helikopter MH-60R Romeo.

Quote:


Australia, Belgia, Jerman, Norwegia dan Swedia mengeluhkan masalah yang sama mulai dari kurangnya dukungan suku cadang, jangka waktu yang lama untuk perbaikan sistem dan kembali beroperasi, serta biaya operasional yang ekstrim. Meski dikenal bermasalah, NH90 masih terbang di Angkatan Udara Kerajaan Selandia Baru, Angkatan Laut Kerajaan Belanda, Angkatan Darat dan Angkatan Laut Perancis, Angkatan Darat dan Angkatan Laut Italia, Angkatan Darat dan Angkatan Laut Yunani, Angkatan Darat dan Angkatan Laut Spanyol, Angkatan Udara Kerajaan Oman, serta Angkatan Udara Qatar.

Upaya politik pernah dilakukan untuk mencegah NH90 pensiun dini, tapi hal itu sulit dilakukan setelah pihak Angkatan Darat Australia tampil angkuh dalam sidang Komite Legislasi Luar Negeri, Pertahanan dan Perdagangan Senat Australia pada bulan November 2022. Mereka dengan gigih membela keputusannya untuk memensiunkan NH90. Dan kini tampaknya Angkatan Darat Australia sudah mulai lepas dari stres dan mimpi buruk karena mengoperasikan NH-90.



------------------




Referensi Tulisan: TheDrive.com, Departemen Pertahanan Australia& Australian Defence Magazine
Sumber Foto: sudah tertera
6
Diubah oleh si.matamalaikat 08-10-2023 06:38
gubtifaqihAvatar border
geopoliticsgeekAvatar border
black.roboAvatar border
black.robo dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.4K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan