Waspada Ancaman Penipuan Phishing Karena Maraknya Spyware, Jaga Data Pribadimu!

Beranda
Komunitas
Hansip Hoax
Waspada Ancaman Penipuan Phishing Karena Maraknya Spyware, Jaga Data Pribadimu!

dvayya

23-11-2023 03:32

Waspada Ancaman Penipuan Phishing Karena Maraknya Spyware, Jaga Data Pribadimu!

Pencurian data pribadi yang bersifat rahasia atau penipuan phishing kerap memakan banyak korban. Penipuan inipun makin marak dengan menyebarnya spyware.

Spyware merupakan bentuk perangkat lunak berbahaya, atau malware, yang mampu menyusup dan menginstal di perangkat tanpa sepengetahuan pengguna. Tujuan utama spyware adalah mencuri berbagai informasi yang tersimpan dalam sistem komputer, termasuk data login, yang kemudian dikirimkan kepada pihak peretas.

Penting banget loh buat Agan Sista untuk punya pengetahuan yang cukup serta tetap waspada mengenai ancaman spyware yang semakin berkembang ini. Terutama sehubungan dengan peningkatan kasus penipuan melalui metode phishing. Hal ini menjadi kritis, terutama bagi mereka yang sering melakukan transaksi online, seperti pembelian tiket dan pemesanan hotel melalui agen perjalanan online. Data yang dibutuhkan dalam setiap transaksi tersebut rentan terhadap serangan spyware, dan bahkan mitra perjalanan, seperti operator hotel, juga tidak terhindar dari potensi ancaman ini.

Gimana Modus Penipuan Phishing Melalui Pemesanan Hotel dan Tiket?

Pesan tiket dan hotel pesawat via online memang mudah dan cepat, tapi Agan Sista perlu hati-hati di setiap transaksinya ya! Pelaku kerap memanfaatkan momen ini untuk melancarkan aksi pencurian data.

Saat booking hotel dan tiket pesawat Agan Sista wajib mengisi nama lengkap, nomor KTP, tanggal lahir, hingga nomor kartu kredit. Berikut kronologi yang dipakai oleh pelaku kejahatan dalam menjalankan modus kejahatannya:

1. Hacker memasukan spyware

Pertama, pelaku atau hacker akan meretas akun mitra daritravel agent melalui spyware. Pelaku bisa mendapatkan seluruh data pemesanan dari para pelanggan.

2. Pelanggan melakukan pemesanan

Pelanggan pasti akan mengisi data yang dibutuhkan untuk memesan hotel dan tiket. Entah itu di aplikasi atau website.

3. Data diambil hacker

Karena pelaku sudah login ke dalam akun mitra, pelaku bisa mengambil seluruh data yang sudah dimasukan pelanggan sebelumnya. Data ini akan disalahgunakan untuk berbagai tindak kejahatan.

4. Proses mengelabui korban (proses phishing)

Langkah selanjutnya adalah pelaku akan menghubungi korban menggunakan email/akun resmi atau fitur chat di dalam akun mitra travel agent, dan membuat korban seolah-olah mengalami masalah booking. Pelaku yang 'menyamar' sebagai pihak resmi mitra travel agenttersebut menyematkan link phishing untuk di klik dan meminta korban mengisi data perbankan sensitif seperti nomor kartu kredit, nama pemilik, cvv, expiry date.

Lalu, gimana agar Agan Sista tidak jadi korban penipuan ini? Ini dia tips terhindar dari modus penipuan phishing

1. Pilih situs resmi yang terpercaya

Agan Sista perlu untuk memilih travel agent yang sudah terpercaya.Online travel terpercaya adalah yang kasih informasi dan semua prosedur di dalam situsnya. Termasuk tentang metode pembayaran hingga proses check in di hotel dan bandara.

2. Hati-hati saat melakukan pembayaran

Ini jadi proses yang paling diincar pelaku untuk melakukan aksinya. Travel agentresmi pasti akan memberikan invoice pembayaran melalui email atau WhatsApp. Double check lagi nomor rekening tujuan dan nama perusahaan sudah sesuai. Hindari memberikan data perbankan jika itu tidak sesuai dengan prosedur pembayaran yang telah ditetapkan travel agent.

3. Konfirmasi ke semua pihak

Setelah melakukan pembayaran sistem akan mendeteksi secara otomatis dan Agan Sista bisa mendapatkan bukti pemesanan lewat email. Namun, lebih baik lagi bila Agan Sista konfirmasi ke semua pihak, pastikan booking hotel atau pesawat sudah dipesan pada tanggal yang sesuai.

4. Jaga data pribadi selalu

Ini yang paling penting. Agan Sista wajib menjaga data pribadi yang sifatnya sensitif dan jangan kasih ke siapapun! Cuekin aja semua pihak yang minta data pribadi, baik itu pihak bank atau travel agent.