Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Hashim Djojohadikusumo Dielus Jadi Calon Gubernur Sulut
Hashim Djojohadikusumo Dielus Jadi Calon Gubernur Sulut, Diminta Bangun Kampung Halaman Ibunda Tercinta Dora Sigar

- Rabu, 20 Maret 2024 | 16:38 WIB


Hashim Djojohadikusumo, Adik Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
 
MANADOPOST.ID- Pengaruh Prabowo Subiantosangat nyata di daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).


Hal tersebut dibuktikan dengan kemenangannya dalam Pencalonan Presiden Periode 2024-2029 berpasangan dengan Gibran Raka Buming Raka sebagai Calon Wakil Presiden, dengan persentase kemenangan di Sulut paling tinggi se-Indonesia yakni 75 persen sesuai hasil real count KPU.

Artinya, dukungan terbesar Prabowo ada di Sulut, yang merupakan kampung halaman dan tanah kelahiran ibunda tercinta Dora Marie Sigar.

Usai memenangkan PemilihanPresiden Republik Indonesia, efek Prabowo Subianto masih sangat terasa di Sulut sehingga beberapa tokoh masyarakat mengungkapkan pentingnya Prabowo untuk membangun Sulut dan memajukan adiknya Hashim Djojohadikusumo untuk dielus sebagai Gubernur Sulut.

“Sulawesi Utara adalah lumbung suara dari Pak Prabowo. Buktinya Sulut memiliki presentasi kemenangan tertinggi di tingkat nasional. Karena masyarakat Sulut sangat bangga punya presiden berdarah kawanua, Ibunya Dora Sigar asli dari Langowan Minahasa. Untuk itu, Prabowo pasti membangun Sulut menjadi lebih baik, apalagi jika adiknya Hashim Djojohadikusumo mau mencalonkan diri sebagai Gubernur dan jadi. Ini pasti sangat menguntungkan bagi Sulut, pembangunan akan maju pesat dan masyarakat pasti akan lebih sejahtera,” kata Mario Einstein Poli, Tokoh Wirausaha Muda Sulut.


Ia pun mengutarakan bahwa cita-cita leluhur pendiri bangsa dari didaerah ini yakni Dr Sam Ratulangi untuk menjadikan Sulut sebagai Pintu Gerbang Dunia di Asia Pasifik dapat diwujudkan setelah Prabowo menjadi Presiden dan apabila adiknya Hashim Djojohadikusumo juga dapat menjadi Gubernur Sulut.

"Untuk jadikan Sulut sebagai Gerbang Dunia di Asia Pasific seperti cita-cita Pahlawan Nasional asal Sulut Dr Sam Ratulangi, pemimpin pusat dan daerah harus bersinergi. Mengapa tidak, kalau Presiden Prabowo dan Gubernur Sulut adalah adiknya Hashim Djojohadikusumo! Mereka pasti berbuat lebih dan terbaik untuk daerah ini. Karena Sulut adalah kampung halaman Pak Prabowo dan Hashim,” kata Poli alumni Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) ini dengan Lantang.


Menurut Poli, impian Dr Sam Ratulangi di Bumi Nyiur Melambai ini dapat terwujudkan jika Sulut dipimpin oleh orang kuat, kharismatik, bonafit dan memiliki jaringan yang luas, baik ke pemerintah pusat dan internasional layaknya Hashim Djojohadikusumo.


“Ada banyak sekali calon pemimpin di Sulut, karena tak sedikit orang pintar di Nyiur Melambai ini. Namun, berdasarkan hipotesa saya, kalau Sulut dipimpin oleh Hashim Djojohadikusumo yang memiliki kriteria lengkap yakni pemimpin yang kuat, kharismatik, bonafit dan memiliki jaringan yang luas, baik ke pemerintah pusat maupun internasional,” urai Poli sembari mengatakan bahwa Prabowo Hashim dapat memajukan Sulut di mata dunia layaknya Ibu Kota Nusantara (IKN) sekarang.

“Jika Presiden Jokowi meninggalkan IKN sebagai lagecy-nya untuk Indonesia, maka Prabowo dan Hashim bisa menjadikan Sulut sebagai gerbang Asia Pacific di dunia jadi legacy mereka sebagai putra kawanua terbaik bangsa ini,” ucap Poli.

Pengalaman bisnis dengan berbagai kalangan di dunia internasional ditambah jaringan dari pengusaha Kondang Hashim Djojohadikusumo Sigar, diyakini Poli dapat membawa Sulut menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

“Hashim sudah memiliki segalanya, masuk 40 orang terkaya di Indonesia, kekayaannya lebih dari 10 triliun, dia pasti tidak akan korupsi. Untuk itu, kalau beliau menjadi gubernur, banyak hal yang akan diberikannya bagi Sulut, ia akan menjadikan daerah ini sebagai pusat bisnis, dengan jejaringnya menarik berbagai investor baik nasional maupun internasional ke sini. Dan menurut saya itu hanya sebagai pemberian dirinya membangun bagi kampung halaman Ibunda nya tercinta sekaligus juga adik dari Presiden nanti. Jadi kalau dia maju dan terpilih, coba bayangkan apa yang akan dibuat oleh kakak beradik ini (Prabowo-Hasyim) bagi Sulut,” ungkap Poli sembari membeberkan bahwa Hasyim diyakini dapat terpilih, apabila Ia berkenan dalam pemberian diri pada pencalonan Gubernur Sulut.

Untuk kendaraan politik maju sebagai calon gubernur, kata Poli bahwa Partai Gerindraharus berkoalisi. Meski demikian, menurutnya Hashim dapat maju melalui jalur independen.

“Memang Partai Gerindra tidak cukup untuk memajukan calonya sendiri karena hanya memiliki 4 kursi terpilih di DPR Sulut jadi berkoalisi harus total 9 kursi atau gabungan total suara 25 persen partai dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan DPRD Sulut, tetapi kalau maju lewat jalur independen pasti banyak sekali relawan yang akan membantu proses ini hingga memenangkannya,”urainya.

Beberapa tokoh pun diungkapkan sangat cocok bersandingan dengan Hashim di Sulut, baik dari golongan muda maupun birokrat senior Sulut.

“Kalau koalisi dengan partai bisa ambil tokoh muda seperti Jerry Sambuaga dari Partai Golkar atau Hillary Lasut Partai Demokrat. Tapi kalau jalur independen, bisa ambil tokoh sarat pengalaman seperti mantan Pejabat Gubenur Sulut Lucky Korah, atau mantan Pangdam Merdeka Wanti Mamahit juga bisa mantan birokrat paripurna seperti RML (Ramoy Markus Luntungan),” pungkas Poli.

Sependapat, dukungan untuk  Hashim Djojohadikusumo maju dalam Pilkada Sulut mengalir dari tokoh muda kawanua yang sukses sebagai pimpinan perusahaan yang bergerak di bidang logistik di Jakarta, Leonardo Andreas Navarro.

Ia mengungkapkan bahwa Pak Hashim merupakan tokoh nasional yang dikenal berbagai kalangan.

Apabila Ia memiliki peluang menjadi Gubernur, tentunya yang dibutuhkan adalah dukungan masyarakat Sulut.

“Pak Hashim cukup terkenal sejak lama, apalagi dia banyak usaha yang sukses. Kalau memang ada peluang untuk dia menjadi Gubernur di Sulut, selama dia ada program dan planing untuk memajukan Sulut, tentunya kembali lagi kalau masyarakat Sulut mendukung. Sebagaimana Ia punya usaha dan bisa memajukan usahanya, maka Ia mempunyai pola pikir yang sama untuk memajukan Sulut,” ungkap Leonardo, putra Sulut yang saat ini menjadi General Manajer pada salah satu perusahaan yang bergerak di bidang logistik di Jakarta.

Ia pun menyebutkan bahwa, Sulut memiliki banyak keuntungan apabila Hashim menjadi Gubernur. Hal tersebut berkaitan dengan posisi strategis Sulut yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berada di Kalimantan.

“Sebagai warga Sulut, kita pasti ingin Sulut lebih berkembang dan menjadi daerah maju di Indonesia. Apalagi IKN nanti pindah ke Kalimantan, itu lebih berdekatan dengan Sulut. Jadi harapannya Sulut bisa terdampak dengan hal tersebut. Dan kalau Ia bisa jadi Gubernur terpilih, Ia bisa melihat peluang ini untuk membuat Sulut makin luar biasa," ucap Leonardo, salah satu anak muda yang sukses di perantauan.

Nama Hashim Djojohadikusumo diusung maju sebagai Calon Gubernur juga disupport kalangan Eksekutif Muda Sulut, Charles Valentino Botu.

Charles Botu menyebutkan bahwa Hashim yang bukan orang asing di Sulut sangat cocok untuk memimpin daerah Nyiur Melambai ini dengan kapasitas yang Ia miliki.

“Pak Hasyim tidak asing di Sulut dan dia memiliki kapasitas untuk pimpin Sulut. Selain itu di ada darah Sulut dari mamanya Ibu Dora Sigar,” ungkap Botu.

Ia pun menyebutkan bahwa kelak, jika Hashim menjadi Gubernur yang juga pengusaha sekaligus adik Prabowo, Presiden terpilih, maka keduanya dapat seirama untuk membangun Sulut dengan banyak proyek strategis.

“Dia seorang pengusaha nasional, jadi kalau untuk pimpin Sulut dia juga bisa undang investor yang lebih banyak di Sulut. Jadi dia bisa membawa Sulut lebih maju. Apalagi kan kakaknya terpilih sebagai presiden, jadi kalau dia jadi gubernur, otomatis banyak proyek strategis yang bisa masuk di Sulut,” terang Botu seraya menyampaikan optimisme-nya akan kemenangan Hashim jika mencalonkan sebagai Gubernur Sulut.

“Kita optimis, kalau memang dia diusung dan ada partai lain yang mengusungnya selain Gerindra atau melalui jalur Independen, kita optimis pasti dia (Hashim) dapat mendulang suara lebih di Sulut,” cetus eksekutif muda ini kepada Manado Post.

Dukungan untuk Hashim maju sebagai Calon Gubernur Sulut pun juga mendapatkan support dari kalangan keluarga besar Sigar yang ada di Langowan dan Tompaso.

“Kami dari keluarga Sigar, baik di Langowan dan Tompaso tentunya sangat mendukung 100 persen apabila Pak Hasyim mencalonkan sebagai Gubernur Sulut. Apalagi Pak Prabowo janji untuk membangun di Sulut, sebagai daerah asal oma-opanya dari Ibu Dora Sigar. Beliau adalah orang yang sangat iklas, jadi apa yang sudah menjadi janjinya pasti akan ditepati,” kata Ester Ruus, Cece (cicit) dari Albertina Sigar yang merupakan Kakak dari Philip Sigar Kakek Prabowo dan Hasyim.

Menurut Ruus bahwa apabila Presiden Prabowo Subianto nantinya akan membangun Sulut, dibutuhkan pemerintahan pusat yang sejalan dengan daerah.

“Memang harus sejalan, supaya pembangunan di daerah bagus. Entah Pak Hasyim atau anaknya, semuanya tinggal menunggu izin dan petunjuk dari Pak Prabowo, nantinya siapa yang ditunjuk,” urai Ester Ruus.

Hal yang sama diutarakan Rudi Kalangi, dari Keluarga besar Kalangi Sigar. Ia menyebutkan bahwa pihak keluarga mendukung apabila Pak Hasyim mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulut.

“Alangkah baiknya, kami dukung kalau benar-benar dia mau mencalonkan gubernur. Keluarga Sigar di Langowan, kita pasti mau dan bangga,” terang Rudi Sigar. (*)


https://manadopost.jawapos.com/polit...sigar?page=all

tepsuzotAvatar border
tepsuzot memberi reputasi
1
275
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan