Bismillah

Jual beli merupakan satu dari beberapa bentuk muamalah, atau hubungan sosial antara manusia satu dengan manusia yang lain.

Ketika berjual beli tentunya harus memperhatikan adab-adab jual beli, agar hubungan atau transaksi tersebut tidak hanya mendapatkan untung materi saja, tetapi berharap dapat keberkahan rizki untuk bekal kehidupan yang abadi.

Meski demikian, kita mungkin pernah mengalami penyesalan usai melakukan jual beli, di antaranya yaitu:

Alasan pertama timbulnya penyesalan usai melakukan transaksi yaitu ketika kita baru mengetahui bahwa ternyata harga yang kita bayar dari sebuah barang atau jasa itu ternyata jauh lebih mahal dari harga pasar umumnya.

Selanjutnya, penyesalan pembeli bakal timbul disebabkan oleh kualitas produk ternyata buruk, tidak sesuai ekspektasi. Hal tersebut kebanyakan terjadi ketika kita berbelanja online. Produk tidak berfungsi maksimal.

3. Ada Cacat, setelah Diteliti

Berikutnya, penyesalan timbul ketika meneliti produk, rupanya ada bagian-bagian produk yang rusak, gores, patah atau cacat. Meski tidak merusak fungsi, tetapi terkadang hal tersebut membuat kecewa karena sejatinya kita membayar produk utuh. Namun, ternyata penjual mengirim atau menjual yang terdapat kekurangan padanya.

4. Ternyata Tidak Bergaransi

Point keempat ini, seorang pembeli kecewa tatkala produk yang dibeli dikira bergaransi, tetapi ternyata tidak bergaransi.

Garansi umumnya pada produk elektronik. Produk elektronik memang butuh garansi, jika tidak ada, tentu saja seseorang layak kecewa.

5. Produk Tidak Awet

Point ini hampir sama dengan point sebelumnya, tetapi point kelima ini lebih relatif. Maksudnya, tidak awetnya suatu produk boleh jadi terjadi pada seseorang, tetapi bagi orang yang lain tidak demikian.

Itulah beberapa sebab yang dapat mengakibatkan seseorang kecewa lepas berbelanja. Mungkin dari kita ada aalasan lain selain yang telah disebutkan.
Wassalam

Penulis: nibrasulhaq
Narasi:Oppri