Janur kuning melengkung indah pertanda tengah berlangsung sebuah pernikahan. Tenda biru terpasang rapi di depan sebuah rumah sederhana yang kini telah disulap bak gedung nan mewah. Berbagai kudapan dan kembang mendominasi di setiap sudut ruangan. Wajah-wajah semringah penuh kebahagiaan terpancar
Semakin besar rasa cinta, semakin besar pula kemungkinan untuk tersakiti. * “Siapa dia?” Gadis di hadapan Kak Gilang mengerling ke arah daun pintu, tempat persembunyianku. Saat aku berbaring di kamar. Samar kudengar kak Gilang mengobrol dengan seseorang. Didorong penasaran aku membuka daun pi...
Jangan Cemburu Padaku, Widuri Widuri. Aku paham jika kamu bersedih. Sebab dia yang pulas di sisimu, masih saja mengigaukan namaku. Aku bisa merasakan perihnya hatimu, karena harus melihat orang terkasihmu terluka. Padahal di sana, kau berusaha mati-matian untuk membuatnya tertawa. Maafkan aku Widu
Terkadang, sesuatu terjadi tidak sesuai dengan keinginan. Takdir memiliki peran lebih penting dari apa pun. Seperti halnya yang terjadi padaku saat ini. Saat logika berhasil dibelokkan oleh keinginan hati. Telah beberapa tahun lamanya aku tergabung dalam sekumpulan gadis yang menamakan diri sebaga
Gadis beruntung itu aku. Saat berhasil menyeret Razka--pemuda yang trauma karena terluka oleh cinta sebelumnya--kedalam noktah pernikahan. “Terima kasih telah bersedia menerima pinangan putraku. Bagiku, ketiban rembulan bukan apa-apa, sebab kabar Razka ingin menikahimu lebih berharga daripada i...
“Hamil lagi? Gak salah, Jeng?” Seperti dugaanmu, respon tetangga serta ipar-iparmu akan sesinis seperti yang sudah-sudah. Sama dengan saat kamu mengabarkan kehamilan anak ketiga yang hanya berjarak tiga tahun dari kakaknya. Mereka mengolok-olok atas apa yang terjadi padamu. Seakan kamu serupa...
Wajah hancur berlumur darah dengan tubuh terbujur di atas aspal menghiasi layar ponselku. Di sampingnya tergeletak seorang perempuan mengenakan dress berwarna lilac dengan keadaan yang tidak jauh berbeda. “Satya kecelakaan, Mbak. Mobil milik Mira diduga mengalami rem blong.” Andra—rekan ker...
Aku kira, menjadi perawan tua adalah satu-satunya aib bagi keluarga. Ternyata gagal menikah tepat di hari H, jauh lebih memalukan. “Itulah akibatnya kalau jadi anak muda keras kepala. Sok pintar, mentang-mentang sudah menjadi sarjana.” Seorang lelaki dengan rambut hampir seluruhnya putih, men...
Saat aku menginginkan sesuatu dan dirasa mustahil untuk memilikinya. Maka, akan kupastikan tidak ada seorang pun yang bisa menyentuhnya. . Gadis itu bermata bulat dengan binar seperti purnama. Setiap kali melihatnya jantungku berdetak seirama dengan pendar matanya. Debar di dada semakin mengencang
Padamu pernah kuserahkan seutuhnya, segala rasa dan asa, juga masa depan. Hingga kujumpai arti dari sebuah ketulusan. Membuatku harus merasakan pahitnya kehilangan seseorang yang paling kusayangi. Kamu. Waktu itu, kudapati kau termenung di koridor kampus. Aku hampir memelukmu dari belakang. Ingin r
“Ooorang gilaaa! Ooorang gilaaa!” Riuh terdengar suara anak-anak diselingi tawa dari ujung gang. Belakangan, warga Kampung Dukuh tengah digegerkan oleh kehadiran orang gila baru. Anak-anak senang sekali mengaraknya berkeliling kampung, sesekali dilemparinya perempuan semok tersebut dengan ker...
Berat memang, saat mencintai sesuatu yang justru dianggap sebuah kesalahan oleh sebagian orang. “Mencintai tidak berarti harus selalu bersama, kan, Nak? Yang terpenting dia bisa melanjutkan hidup dengan baik. Itu sudah cukup.” Mama menatapku dengan pandangan teduh. Wanita ini yang paling mema...