reaper_k1d Clear kan ? Masalahnya berawal dari pihak Istri yang tidak mau melaksanakan kewajibannya.. Mengenai apa yang terjadi setelahnya.. keduanya salah.. Pihak Laki2 pasti dihukum karena melanggar aturan hukum.. Tapi kita ga bisa pakai tolak ukur "Jika saya, pasti sudah ...." kar
reaper_k1d Siapa yang bela pelaku ? aneh.. kan ane bilang keduanya salah.. Ane hanya mencoba mengkaji "Mengapa".. Dan ente ga bisa pakai tolak ukur dia seperti ente.. dan dia seperti istri ente.. apa pernah istri ente nolak berhubungan badan berkali-kali ? atau bahkan berbulan-bulan ? d...
reaper_k1d Apa2 cerai ? kaya belum pernah nikah aja ente ? =========================================== kan ane juga bilang, tindakan kekerasan apa yang dilakukan di awal tidak dijelaskan.. ya artinya kita tidak tahu.. Yang kita tahu adalah penganiyayaan terjadi karena kekerasan awal itu dibalas d
reaper_k1d Lan ane udah bilang keduanya GA ada yang BENAR.. Tampar itu bisa dikatakan penganiayaan.. megang tangan keras itu bisa dikatakan penganiayaan.. meluk paksa itu bisa dikatakan penganiayaan.. Semua tergantung Subjective si perempuan.. Kan keterangannya sesuai subjectifitas perempuan.. a
reaper_k1d Penganiayaan yang awal dilakukan sebatas apa ? tidak dijelaskan.. Yang saya tangkap suami minta berhubungan badan (sah). Istri menolak. Suami kesal dan melakukan tindak kekerasan (tidak dijelaskan). Istri melawan dengan menendang kemaluan suami. Suami makin marah lalu melakukan peng
Seorang Gurupun dalam kehidupan sehari-hari ga mampu melakukan komunikasi yang baik ? Kalo cara menolaknya dengan menendang kemaluan suami ? ya apa mau dikata .:cd dalam kasus ini, ane menganggap keduanya ga ada yang benar..