Kalau secara agama jelas itu masuk Riba. Kalau dinalar,, alasan mereka selalu bilang "upah" ngantri. Alias ongkos capek. Lah,, padahal kalo para calo dan komplotannya ini ga ikut ngantri nuker uang di Bank,, antrian penukaran uang juga ga akan panjang2 banget. Ini jadi ibarat tengkulak,